Salin Artikel

Nekat Seberangi Sungai Saat Banjir, Seorang Kakek di NTT Tewas

Kakek asal Desa Noemuke, Kecamatan Amanuban Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT) itu tewas terseret banjir.

Kapolsek Amanuban Selatan, Ipda Maks Tameno, mengatakan, Oktovianus tewas setelah terseret banjir sejauh 100 meter lebih.

"Almarhum ini (Oktovianus) nekat menyeberang sungai saat banjir, sehingga akhirnya terseret," ungkap Maks, kepada Kompas.com, Rabu (9/2/2022) pagi.

Sempat hilang

Menurut Maks, Oktovianus sempat hilang sejak Senin (7/2/2022) malam. 

Maks menuturkan, kejadian itu bermula ketika hujan deras di wilayah itu sejak Senin (7/02/2022) pukul 15.00 Wita. Akibatnya, banjir besar di Sungai Noemuke.

Kemudian, sekitar pukul 16.00 Wita, Oktovianus yang baru tiba dari Soe, ibu kota Kabupaten TTS hendak pulang ke rumahnya.

Namun, untuk sampai ke rumahnya, harus menyeberang Sungai Noemuke.

Sehingga, Oktovianus bersama sejumlah warga lainnya dengan tujuan yang sama, harus menunggu banjir surut.

Selanjutnya, pada pukul 17.30 Wita, Oktovianus yang tak sabar, berusaha menyeberangi Sungai yang deras dengan ketinggian air pada posisi perut orang dewasa.

Namun, ketika berada di tengah sungai, Oktovianus terpeleset dan terseret arus banjir.


Meninggal

Warga lainnya, berusaha menolong Oktovianus tetapi tidak berhasil.

Warga kemudian beramai-ramai mencari Oktovianus, dengan menyisir di sepanjang sungai.

Oktovianus akhirnya ditemukan pada Selasa (8/2/2022) malam dalam kondisi meninggal dunia.

Jenazahnya lalu dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan.

"Keluarga pun ikhlas menerima kematian Oktovianus. Jenazahnya akan segera dimakamkan," kata Maks. 

https://regional.kompas.com/read/2022/02/09/092838278/nekat-seberangi-sungai-saat-banjir-seorang-kakek-di-ntt-tewas

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke