Salin Artikel

Strategi Tili Taklukkan Buaya Berkalung Ban, Tangkap Dulu Anaknya, lalu Beri Umpan Merpati

Tili mengatakan, menangkap buaya tersebut bukan perkara mudah. Dia harus menunggu selama tiga pekan dan menyiapkan sejumlah strategi.

Sebelum menangkap buaya berkalung ban, Tili terlebih dahulu menangkap anak buaya tersebut. 

"Anaknya buaya ini saya tangkap di sana (tengah sungai) pakai perahu rakitan saya. Sudah empat hari saya tangkap anaknya buaya ini," ungkap Tili, Selasa (8/2/2022).

Setelah menangkap anaknya, Tili lantas memasang umpan. Total dia menghabiskan Rp 4 juta untuk membeli 35 ekor ayam dan merpati untuk umpan.

Uang itu merupakan hasil menjual dua burung kesayangannya. 

Setiap sore, Tili memasang umpan yang diikat tali ke sungai.

Ujung tali lainnya diikat pada batang kayu besar yang ada di sekitar sungai untuk memudahkannya menarik buaya saat umpan itu berhasil.

Kesabaran Tili akhirnya berbuah manis. Umpan yang dipasangnya akhirnya dimakan oleh buaya tersebut.

Dia dibantu warga lainnya menarik umpan yang digigit buaya hingga ke daratan.

Saat buaya sampai di darat, Tili dengan sigap mengikat dan menutup mata buaya itu.


Warga kemudian melepaskan ban dengan menggergajinya. Setelah lilitan ban terlepas, buaya tersebut akhirnya dikembalikan ke sungai.

Seperti diketahui, sejak 2016, banyak orang yang mencoba menangkap buaya berkalung ban tersebut.

Mulai dari Panji Petualang, dua pakar pemerhati buaya dari Australia, Matt Wright dan Christ Willson, hingga terakhir Foresst Galante dan Tim Discovery Channel.

Namun, tak ada satu pun yang mampu menangkap buaya tersebut. Hingga akhirnya warga bernama Tili asal Sragen datang dan mampu menaklukkan buaya tersebut.

Artikel ini telah tayang di TribunPalu.com dengan judul: Trik yang Dilakukan Tili untuk Tangkap Buaya Berkalung Ban, Tangkap Anaknya Dulu Baru Pasang Umpan

https://regional.kompas.com/read/2022/02/08/144753678/strategi-tili-taklukkan-buaya-berkalung-ban-tangkap-dulu-anaknya-lalu-beri

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke