Salin Artikel

Mayoritas Pasien Positif Covid-19 di Ambon Isolasi Mandiri, Kadinkes: Mereka Bergejala Ringan

Meski begitu, mayoritas pasien positif Covid-19 itu menjalani isolasi mandiri.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon Wendy Pelupessy mengungkap alasan mayoritas pasien Covid-19 itu menjalani isolasi mandiri.

“Sebagian besar hanya isolasi mandiri karena mereka tidak bergejala,” kata Wendy kepada di Kantor Wali Kota Ambon, Senin (7/2/2022).

Menurut Wendy, pasien positif Covid-19 itu mengalami gejala ringan karena telah mengikuti vaksinasi Covid-19.

“Sebagian besar tidak bergejala karena vaksinasi berjalan maksimal, bayangkan kalau kemarin kita punya vaksinasi di bawah 70 persen mungkin sebagian besar bergejala dan tidak tertampung di rumah sakit,” ungkapnya.

Sejak 24 Januari-6 Februari 2022, Kota Ambon telah mencatat 728 kasus konfirmasi positif, dengan dua orang di antaranya meninggal dunia.

Untuk penanganan pasien Covid-19 di Kota Ambon, kata Wendy, pemkot telah membuat Asrama Haji Waiheru menjadi tempat isolasi terpusat.

“Mulai hari ini asrama haji difungsikan untuk tempat isolasi terpusat di situ ada 380 tempat tidur jadi satu kamar itu akan diisi empat orang dan  kita mulai terima pasien hari ini,” ungkapnya.

Ia menambahkan tidak semua pasien akan ditangani di asrama haji, hanya pasien bergejala ringan saja yang akan ditangani di lokasi tersebut.

“Sesuai dengan kriteria yaitu bergejala ringan atau yang bergejala ringan tapi memiliki komorbit sedangkan yang bergejala sedang dan berat itu pasti dirujuk ke rumah sakit,” katanya.

https://regional.kompas.com/read/2022/02/07/163008678/mayoritas-pasien-positif-covid-19-di-ambon-isolasi-mandiri-kadinkes-mereka

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke