Salin Artikel

Detik-detik Kakak Adik di Cianjur Tewas Tertimbun Longsor

Sementara orangtua korban selamat, namun harus mendapatkan tindakan medis karena mengalami patah di bagian kaki dan pinggul.

Kerabat korban, Didin (57) menceritakan, sebelum longsor terjadi, hujan deras mengguyur sepanjang malam.

"Tiba-tiba terdengar suara gemuruh, saya cek ternyata rumah Kang Yana sudah ambruk tertimpa tembok yang ada di atasnya," kata Didin di lokasi kejadian, Minggu.

Disebutkan, saat warga berdatangan untuk memberikan pertolongan, masih mendengar teriakan minta tolong dari balik reruntuhan.

Didin juga mengaku sempat mendengar suara tangisan anak sembari meminta tolong. "Tapi, saat warga sedang berusaha mengeluarkannya, tidak lagi terdengar,” ujar dia.

Anggota BPD (badan permusyawaratan desa) setempat, Kris Munandar (43) menyebutkan, tanah yang longsor merupakan tembok penahan tanah (TPT) setinggi 4 meter.

"Karena kondisi rumah korban panggung, jadi saat TPT ini ambruk langsung merusak seluruh bangunan rumah,” kata Kris.

Saat kejadian, para korban sedang beristirahat di kamar.

“Korban meninggal ditemukan di satu ruangan tak jauh dari kedua orang tuanya,” ujar Kris di lokasi kejadian, Minggu.

Sementara Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur Fatah Rizal mengatakan, personel dan relawan sedang membersihkan puing-puing reruntuhan.

“Untuk korban selamat tengah dirawat di rumah sakit. Sedangkan dua jenazah korban meninggal sudah dikebumikan,” ucap Rizal kepada Kompas.com, Minggu.

Rizal mengatakan, ambruknya TPT tersebut dipicu hujan dengan intensitas tinggi di wilayah tersebut.

“Kondisi curah hujan memang masih tinggi saat ini. Kita imbau masyarakat agar senantiasa meningkatkan kewaspadaan dan ketanggapdaruratan bencana, terutama yang tinggal di zona-zona merah,” ujar Rizal.

https://regional.kompas.com/read/2022/02/06/180739678/detik-detik-kakak-adik-di-cianjur-tewas-tertimbun-longsor

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke