Salin Artikel

Ayah Bawa Jasad Bayinya Pakai Motor karena Tak Sanggup Sewa Ambulans, Manajemen RS Mengaku Tak Tahu

Seperti diketahui, Asdar membawa jenazah anaknya sejauh 70 km menggunakan motor karena uang untuk menyewa ambulans di RS Pancaitana kurang Rp 100.000.

Kepala Bagian (Kabag) Administrasi RSUD Pancaitana Fahruddin mengatakan, kejadian itu tidak diketahui oleh pihak manajemen RS dan hanya diputuskan oleh sopir ambulans yang berjaga saat itu.

"Ini adalah sebuah kesalahan, seharusnya hal ini tidak terjadi dan hal ini tidak diketahui oleh pihak manajemen karena waktunya malam hari," ujar Fahruddin, melalui telepon, Rabu (2/2/2022).

"Padahal, kami memiliki fasilitas ambulans gratis bagi pasien yang tidak mampu," kata dia.


Fahruddin mengatakan, manajemen rumah sakit sudah sudah melakukan evaluasi terhadap sopir ambulans dan seluruh pelayanan rumah sakit agar kejadian itu ini tidak terulang.

Sebelumnya diberitakan, Asdar, seorang warga Kabupaten Sinjai, terpaksa membawa jasad bayinya sejauh 70 km menggunakan motor karena tak sanggup menyewa ambulans.

Dia diketahui kekurangan biaya Rp 100.000 untuk menyewa ambulans dari RSUD Pancaitana, Kabupaten Bone. Asdar membawa pulang jenazah anaknya ditemani saudaranya dari RSUD Pancaitana Bone ke kediamannya, Minggu (30/1/2022) pukul 21.00 Wita, dan tiba pukul 22.30 Wita.

“Saya dimintai biaya mobil ambulans senilai Rp 600.000, tetapi saya cuma punya uang Rp 500.000. Kata pihak rumah sakit biayanya tidak cukup, terpaksa jasad bayi saya bawa pulang menggunakan motor,” ujar Asdar.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan: judul Ayah Bawa Jasad Bayi Pakai Sepeda Motor, Rumah Sakit Minta Maaf: Padahal, Kami Punya Ambulans Gratis

https://regional.kompas.com/read/2022/02/03/130311978/ayah-bawa-jasad-bayinya-pakai-motor-karena-tak-sanggup-sewa-ambulans

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke