Salin Artikel

Fakta Menarik Paser, Kabupaten Penyangga Ibu Kota Nusantara yang 4 Persen Penduduknya Menganggur

Hal itu lantaran posisi Kabupaten Paser yang berbatasan langsung dengan Penajam Paser Utara yang merupakan lokasi tempat Ibu Kota Nusantara berada.

Kabupaten Paser berada di posisi 45'18,37" - 20 27'20,82" LS dan 1150 36'14,5" -1660 57'35,03" BT.

Kabupaten yang beribu kota di Tana Paser ini berada di ketinggian sekitar 0-500 meter di atas permukaan laut.

Berikut 7 fakta menarik tentang Kabupaten Paser yang harus diketahui:

1. Penguasa Pertamanya Seorang Wanita

Sejarah Kabupaten Paser berawal dari Kerajaan Sadurengas yang kemudian berubah nama menjadi Kesultanan Pasir.

Kerajaan ini didirikan pada tahun 1516 Masehi, dengan seorang wanita bernama Putri Di Dalam Petung sebagai penguasa pertama atau Ratu I.

Wilayah Kerajaan Sadurengas atau Kesultanan Pasir ini meliputi seluruh Kabupaten Pasersekarang, ditambah Penajam Paser Utara dan sebagian Provinsi Kalimantan Timur.

Pada tahun 1523, Putri Di Dalam Petung menikah dengan Abu Mansyur Indra Jaya, seorang pendakwah Islam dari Kerajaan Demak.

Pernikahan ini menghasilkan empat orang anak, yaitu Aji Mas Pati Indra, Aji putri Mitir, Aji Mas Anom Indra dan Aji Putri Ratna Beranak.

2. Direbut Belanda Tahun 1906

Kolonial Belanda masuk dan merebut wilayah Paser pada tahun 1906.

Saat itu, Kesultanan Paser dipimpin oleh Sultan Ibrahim Khaliluddin atau Pangeran Mangku Jaya Kesuma yang sekaligus menjadi sultan terakhir.

Pada periode 1906-1918, rakyat Paser berjuang melawan dan mengusir penjajahan Belanda.

Sejak kesultanan runtuh hingga tahun 1959, wilayah Paser berstatus sebagai kawedanan di bawah Provinsi Kalimantan Timur.

Baru pada tanggal 29 Desember 1959, wilayah ini diresmikan menjadi daerah otonom yang meliputi 9 kecamatan dan 91 desa saat itu.

Tanggal 29 Desember ditetapkan sebagai Hari Jadi Kabupaten Paser.

3. Long Kali Jadi Kecamatan Terbesar

Luas Kabupaten Paser mencapai 11.603,94 kilometer persegi yang meliputi wilayah darat dan laut.

Saat ini, Kabupaten Paser memiliki 10 kecamatan, 5 kelurahan, dan 139 desa.

Adapun Kecamatan Long Kali menjadi kecamatan terbesar di Kabupaten Paser karena luasnya mencakup 20,56 persen luas keseluruhan kabupaten.

Sementara Kecamatan Tanah Grogot menjadi kecamatan terkecil di sana, dengan luas hanya mencakup 2,89 persen.

4. Penyangga Ibu Kota Nusantara

Nantinya, Kabupaten Paser menjadi salah satu penyangga Ibu Kota Nusantara mengingat jaraknya yang berdekatan.

Wilayah Kabupaten Paser berbatasan darat langsung dengan Kabupaten Penajam Paser Utara di sebelah utara.

Selain itu juga berbatasan dengan Selat Makassar di timur, Kabupaten Kotabaru dan Kalimantan Selatan di selatan, Kabupaten Tabalong dan Barito Utara di Barat.

5. 4,52 Persen Penduduknya Menganggur

Berdasarkan data BPS, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Kabupaten Paser tahun 2020 mencapai 4,52 persen.

Artinya, dari 100 orang angkatan kerja di Kabupaten Paser, ada 4 sampai 5 orang yang statusnya menganggur.

Namun, TPT Kabupaten ini terus mengalami penurunan dari tahun ke tahun, yaitu 5,54% tahun 2017, 5% tahun 2018, dan 4,55% tahun 2019.

Jika dilihat dari jenis kelamin, TPT laki-laki sebanyak 4,62 persen, dan TPT perempuan sebesar 4,31 persen.

6. UMK Paser 2022

Upah Minimum Kabupaten Paser tahun 2022 ditetapkan sebesar Rp 3.062.460.

Angka UMK Paser 2022 itu mengalami kenaikan sebesar Rp 12.460 dibanding UMK 2021 yang sebesar Rp 3.050.000.

UMK Paser tahun 2022 ini ditetapkan berdasarkan standar minimum kebutuhan hidup di wilayah tersebut.

Selain itu, perusahaan yang telah memberikan upah lebih tinggi dari angka tersebut dilarang mengurangi atau menurunkan upah yang diberikan.

7. Tempat Wisata di Kabupaten Paser

Tempat wisata di Kabupaten Paser dibagi ke dalam beberapa kategori, yaitu wisata alam, wisata sejarah dan budaya, hingga wisata bahari.

Wisata alam ada meliputi beberapa goa, Hutan Wisata Buru, Agro Wisata, danau atau telaga, dan Riam Ingko untuk penggemar arung jeram.

Sementara wisata sejarah dan budaya meliputi Makam Raja-Raja Sadurengas, Mesueum Sadurengas, Masjid Jami Nurul Ibadah, Situs Kampung Kesungai, hingga Taman Puteri Shaleha Tana Paser.

Sedangkan wisata bahari mencakup Pulau Batu Kapal, Pulau Bansk, Pantai Pasir Mayang, hingga Kemilau Laut Pondong.

Sumber:
Paserkab.go.id
Bps.go.id

https://regional.kompas.com/read/2022/02/03/124000178/fakta-menarik-paser-kabupaten-penyangga-ibu-kota-nusantara-yang-4-persen

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke