Salin Artikel

Berawal dari Keributan, 17 Tahanan di Rutan Bima Kabur

MATARAM, KOMPAS.com - Sebanyak 17 orang tahanan atau warga binaan pemasyarakatan (WBP) Rumah Tahanan (Rutan) Bima, kabur pada Selasa (1/2/2022) pukul 15.00 Wita.

Kepala Rutan Raba Bima, Muhammad Saleh yang dikonfirmasi melalui telepon, Selasa (1/2/2020), membenarkan kejadian tersebut.

"Benar, ada tahanan yang kabur, berawal dari keributan yang terjadi di dalam lapas yang diduga dilakukan seorang narapidana titipan Kejaksaan Raba Bima, MR alias Mega, yang minta izin keluar rutan pada petugas jaga atau sipir Rutan Raba Bima yang tengah piket, tapi dilarang," kata Saleh.

Alasan MR keluar untuk pergi ke kantor kejaksaan ingin menanyakan kepastian persidangan terhadap dirinya.

Napi MR ini telibat kasus penganiayaan, meski telah ada kesepakatan damai dengan korban.

Sementara MR telah berstatus napi dan harus menjalani persidangan di Pengadilan Negeri Kota Bima.

Permintaannya itu, kata Saleh, ditolak oleh petugas piket atau sipir rutan. Tidak terima, MR emosi dan memukul jendela dan pintu rutan.

"Karena aksi MR puluhan napi yang berada di rutan terprovokasi dan justru kabur beramai-ramai dari rutan. Sementara MR keluar untuk mengobati lukanya karena pecahan kaca jendela, dan sekarang sudah kembali lagi ke rutan," ujar dia.

Saleh mengatakan, pihaknya telah berkordinasi dengan jajaran aparat kepolisian, Polres Kota Bima, Brimob Kota Bima dan Kemenkumham atas peristiwa ini.

Aparat langsung memburu tahanan yang kabur dan saat ini situasi rutan disebut sudah kondusif.

"Kami tidak ada persoalan dengan warga binaan, hanya mereka si MR ini emosi dengan persidangannya yang tidak ada kata putus, sehingga memaksa ingin menemui jaksa," kata Saleh.

https://regional.kompas.com/read/2022/02/01/192018678/berawal-dari-keributan-17-tahanan-di-rutan-bima-kabur

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke