Latar belakang pembunuhan terkuak usai pelaku MN (37) menyerahkan diri ke polisi setelah menjadi buron selama dua pekan.
Istri sering diajak jalan-jalan
Kepala Seksi Humas Polres Tanah Bumbu, AKP I Made Rasa mengatakan, pelaku tak terima korban SR (60) sering mengajak istrinya jalan-jalan.
"Motifnya karena cemburu istrinya dibawa atau diajak jalan makan sama korban," ujar AKP I Made Rasa dalam keterangan yang diterima, Selasa (1/2/2022).
I Made Rasa mengungkapkan antara pelaku dan istrinya memang ada masalah rumah tangga.
"Karena antara pelaku dan istrinya masih pisah ranjang," jelasnya.
Pergoki istri makan dengan korban
Pembunuhan ini, kata I Made Rasa, berawal ketika pelaku mengetahui istrinya berada di salah satu rumah makan bersama korban.
Pelaku pun naik pitam dan mendatangi rumah makan tersebut dengan membawa sebilah senjata tajam.
"Kemudian pelaku langsung menikam korban dari belakang sebanyak tiga kali dan mengenai bagian punggung," tambahnya.
Korban yang menderita tiga luka tikam lantas dibawa ke klinik terdekat untuk mendapatkan pertolongan.
"Namun, hanya beberapa saat di klinik, korban dinyatakan meninggal dunia," kata dia.
Diberitakan sebelumnya, seorang guru berinisial SR (60) di Kecamatan Satui, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalsel menjadi korban pembunuhan orang tak dikenal.
SR ditikam di sebuah rumah makan pada Jumat (14/1/2022). Ketika itu, SR sementara makan malam bersama koleganya.
Tiba-tiba datang pelaku yang langsung menyerang korban dengan sebilah senjata tajam
Usai menyerang korban, pelaku langsung kabur menggunakan sepeda motor.
Korban sempat mendapatkan pertolongan disebuah klinik namun nyawanya tak tertolong.
https://regional.kompas.com/read/2022/02/01/130550778/cemburu-istrinya-sering-diajak-jalan-jalan-suami-habisi-seorang-guru-di