Melihat Aksi Toleransi Jelang Imlek di Bandar Lampung

Momen penuh keakraban tersebut menjadi adegan unik saat anggota kepolisian dan TNI bergotong royong membersihkan Vihara Bodhisatva di Teluk Betung Selatan, Jumat (28/1/2022) pagi.

Tanpa melihat jabatan dan tongkat komando, Kapolresta Bandar Lampung Komisaris Besar Ino Harianto dan Dandim 0410/KLB Kolonel (Inf) Faisol Izuddin saling bergantian menarik dan mendorong gerobak berisi sampah yang sudah dikumpulkan dari sekitar lokasi wihara.

"Sekalian olahraga pagi," kata Ino.

Tampak beberapa kali kedua komandan TNI dan Polri itu bertukar posisi di tengah jalan.

Terkadang, keduanya kesusahan menarik, lantaran roda gerobak sedikit macet, sehingga jalannya tersendat.

Setidaknya 50 personel polisi dan TNI ikut membersihkan sejumlah kelenteng yang ada di seputaran Teluk Betung Selatan, seperti Vihara Senopati, Vihara Bodhisatva, Vihara Mulia Suci, dan Vihara Sariputra.

Ino menuturkan, aksi bersih-bersih ini selain menjelang perayaan Tahun Baru Imlek 2573 Kongzili, juga untuk menunjukkan bahwa Kota Bandar Lampung adalah kota yang plural dan menjunjung tinggi keberagaman.

Dengan demikian, warga keturunan Tionghoa bisa menjalankan ibadahnya dengan khusyuk dan aman ketika merayakan Tahun Baru China nanti.

"Kerukunan umat beragama di Bandar Lampung sangat tinggi, dan ini bentuk nyata kita menolak tegas aksi-aksi intoleransi," kata Ino.

Pengurus Vihara Bodhisatva, Cyucu mengaku terharu dan mengapresiasi kegiatan lintas agama yang ditunjukkan aparat kepolisian dan TNI tersebut.

"Kami sangat terharu, ini baru kali pertama dilakukan polisi dan TNI pada kelenteng kami," kata Cyucu.

Pihaknya berharap, kegiatan semacam ini bisa dijadikan agenda tiap tahunnya.

"Kami sangat senang, jadi kelenteng tambah bersih dan kami semakin merasa aman saat merayakan Imlek besok," kata Cyucu.