Salin Artikel

Kabupaten Semarang Dilanda Banjir dan Longsor Setelah Diguyur Hujan Deras

Banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang terjadi di beberapa wilayah.

Dari data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Semarang, longsor terjadi di Dusun Krajan Desa Gebugan Kecamatan Bergas.

Rumah milik Sumardi yang dihuni tiga jiwa bagian pondasinya ambrol.

"Mengakibatkan tembok rumah bagian kamar tidur dan ruang shalat ambrol dengan ukuran 3x6 meter. Material tanah yang longsor masuk ke rumah Bapak Sulis setinggi 20 sentimeter," kata Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Semarang, Heru Subroto.

Ditambahkan, longsor juga menyebabkan jalan Branggah-Lerep tertutup.

"Petugas langsung mengerahkan alat berat untuk mengevakuasi material agar tidak menganggu akses," ungkap Heru.

Sementara luapan sungai menyebabkan banjir di beberapa wilayah. Di antaranya terjadi di Perumahan Cemara Susukan Ungaran Timur, Genuk, dan Babadan.

"Untuk daerah yang mengalami banjir, anggota BPBD dan relawan melakukan assesment dengan turun di lapangan," kata dia.


Untuk pohon tumbang, di antaranya terjadi di Desa Leyangan Kecamatan Ungaran Timur.

Akibat pohon tumbang, dua rumah warga rusak. Rumah Sukini tertimpa pohon pete dan rumah Joko, terkena pohon suren.

"Tim TRC BPBD Kabupaten Semarang menuju lokasi untuk evakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah dan menyerahkan paket kerja bakti," kata Heru.

Dia mengimbau masyarakat untuk selalu waspasa karena saat ini intensitas hujan sedang tinggi.

"Jika ada tanda-tanda bencana langsung hubungi petugas untuk langkah antisipasi," imbaunya.

Sementara seorang warga Budi mengatakan hujan deras berlangsung lama menyebabkan luapan air di sungai.

"Ini banjir menganggu warga karena terjadi saat jam pulang kerja, genangan sampai sekira 20 sentimeter," ujarnya.

https://regional.kompas.com/read/2022/01/26/105719178/kabupaten-semarang-dilanda-banjir-dan-longsor-setelah-diguyur-hujan-deras

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke