Salin Artikel

Polisi Selidiki Supplier Ayam Tiren untuk bahan Dasar Bakso di Bantul

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pihak kepolisian masih mendalami pemasok ayam tiren yang digunakan suami istri berinisial MHS (51) dan AHR (50) asal Kapanewon Jetis, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, untuk bahan dasar membuat bakso.

"Terkait perkembangan kasus ini masih berproses karena bagaimanapun koordinasi dengan kejaksaan terkait pengembangan kasus terutama supplier, masih kami dalami pemeriksaan. Nanti akan kami sampaikan perkembangannya," kata Kapolres Bantul AKBP Ihsan di Mapolres Bantul, Senin (24/1/2022).

"Untuk saat ini, kami tahan pasangan suami istri memproduksi menjual bakso tersebut (ayam tiren)," kata Ihsan.

Ihsan mengatakan, ayam tiren itu didapatkan dari pemasok dengan harga murah jauh dari harga pasar ayam segar.

"Dari keterangan yang bersangkutan harga ayam tirennya Rp 7.000 sampai Rp 8.000 per kilogram. Tentunya sangat jauh dibandingkan ayam biasa. Yang jelas, harganya jauh lebih murah," kata Ihsan.

Sebelumnya, l MHS (51) dan AHR (50) asal Kapanewon Jetis, Kabupaten Bantul, ditangkap polisi karena membuat bakso dari daging ayam tiren/mati kemaren atau bangkai ayam.

Bakso bangkai ayam diedarkan sejak 2015 di tiga pasar besar di Kota Yogyakarta yakni Pasar Demangan, Pasar Kranggan, dan Pasar Giwangan, dengan penghasilan bersih Rp 500.000 per harinya. 

Ihsan menyampaikan, kasus ini terungkap dari informasi warga, karena mendapati pasangan suami istri ini menggiling ayam yang mencurigakan di wilayah Kapanewon Pleret, dan dilaporkan ke Polsek Pleret.

Saat di rumah tersangka, polisi menemukan juga 18 plastik isi 15 bakso ukuran kecil, 9 plastik isi 5 butir bakso ukuran tanggung, 3 plastik isi 12 butir bakso ukuran besar.

Selain itu, dua buah freezer, satu unit mesin adonan bakso, timbangan, ember, hingga genset untuk produksi apabila mati lampu.

Ihsan mengatakan, dari keterangan keduanya, diketahui sebenarnya mereka sudah memproduksi bakso daging ayam sejak 2010 lalu. Awalnya menggunakan daging ayam segar.

Baru tahun 2015 keduanya menggunakan ayam tiren karena dipicu mahalnya daging ayam segar.

https://regional.kompas.com/read/2022/01/25/093212978/polisi-selidiki-supplier-ayam-tiren-untuk-bahan-dasar-bakso-di-bantul

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke