Seluruh Kontak Erat Pasien Omicron Saat Singgah di Cilacap Dipastikan Negatif Covid-19

Hal itu menyusul temuan Omicron pada seseorang warga ber-KTP Pematang Siantar, Sumatera Utara, berinisial ZS (51) yang sempat singgah di Cilacap, beberapa waktu lalu.

Bupati Cilacap Tatto Suwarti Pamuji mengatakan, telah melakukan tracing terhadap 12 orang kontak erat dengan orang tersebut.

"Hasil dari tracing tersebut sudah keluar dan semuanya negatif," kata Tatto saat konferensi pers di Cilacap, Senin (24/1/2022).

Meski demikian, Tatto meminta masyarakat waspada karena dalam empat hari terakhir terjadi peningkatan kasus Covid-19 di Cilacap.

"Terakhir ada temuan kasus 10 orang terkonfirmasi positif Covid-19. Kami sudah mengirimkan sampel untuk dites whole genome sequencing (WGS)," ungkapnya.

Tatto menjelaskan, SZ diketahui tiba di Cilacap pada tanggal 4 Januari 2022 setelah menempuh perjalanan menggunakan kereta api dari Jakarta.

SZ kemudian naik ojeg konvensional menuju penginapan.

Sehari berikutnya, ZS terkonfirmasi positif Covid-19 setelah menjalani pemeriksaan swab PCR di RS Pertamina sebagai syarat perjalanan menggunakan pesawat dari Yogyakarta menuju Medan.

ZS lantas dibawa keluarga untuk menjalani isolasi mandiri di Godean, Sleman, Yogyakarta. ZS baru diketahui terinfeksi Omicron setelah hasil tes WGS diterima Pemkab Cilacap pada 22 Januari 2022.

Diberitakan sebelumnya, Covid-19 varian Omicron terdeteksi di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Cilacap dr Pramseti Griana Dewi menjelaskan, satu orang terkonfirmasi positif Omicron saat menjalani pemeriksaan di RS Pertamina.

"Periksa di RS Pertamina pada 5 Januari 2022 dan hasil whole genome sequencing (WGS) baru tadi malam keluar, ternyata positif Omicron," kata Pramesti kepada wartawan, Jumat (21/1/2022).