Karyawan BRI Link Tewas Saat Kejar Perampok, Polisi: Pelaku Menembakkan Senjata ke Kepala Korban

Korban bernama Leli Agustin (20), tewas saat berusaha menghentikan perampok yang mengambil uang sebesar Rp 50 juta pada Jumat (21/1/2022) sore.

Kapolres Lampung Timur AKBP Zaky Alkazar Nasution mengatakan, dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pemeriksaan sejumlah saksi, korban tewas dengan luka tembak di kepala.

Penembakan itu terjadi saat korban mencoba mengejar perampok yang kabur setelah merampas tas berisi uang Rp 50 juta itu. Korban berusaha merebut tas itu dari tangan pelaku.

"Saat berusaha merebut tas itu, pelaku menembakkan senjata api ke arah kepala korban, hingga korban meninggal dunia," kata Zaky melalui pesan WhatsApp, Minggu (23/1/2022).

Zaky menambahkan, pelaku melepaskan tembakan sekali lagi ketika warga setempat datang dan berusaha menolong korban.

"Pelaku lalu kabur menggunakan sepeda motor," kata Zaky.

Zaky menambahkan, pihaknya dibantu Resmob Polda Lampung masih memburu dan menyelidiki pelaku tersebut.

"Kita bersama Tim Resmob Polda Lampung, terus bekerja keras, untuk memburu dan menangkap pelaku perampokan ini," kata Zaky.

Tidak adanya kamera CCTV, kata Zaky, membuat penyelidikan mengalami hambatan.

"Kami minta setiap BRI Link memiliki kamera CCTV untuk keamanan," kata Zaky.

Sebelumnya, seorang pegawai BRI Link di Kecamatan Way Bungur, Lampung Timur tewas ditembak oleh perampok.

Korban ditembak dua kali ketika hendak menghentikan pelaku yang mau kabur.

Perampokan bersenjata itu terjadi di BRI Link milik Tri Lestari di jalan lintas timur (jalintim) Desa Tambah Subur, Kecamatan Way Bungur pada Jumat (21/1/2022) sekitar pukul 17.15 WIB.

Kapolsek Way Bungur Inspektur Satu (Iptu) Riki Setiawan mengatakan, korban meninggal bernama Leli Agustin (20) warga Desa Toto Projo.

"Korban meninggal adalah pegawai di BRI Link tersebut," kata Riki melalui pesan WhatsApp, Jumat malam.