Salin Artikel

Antisipasi Kecelakaan di Rapak Terulang, Wali Kota Balikpapan Minta Bantuan Gubernur Kaltim Bangun Flyover

SAMARINDA, KOMPAS.com – Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud meminta bantuan Gubernur Kaltim, Isran Noor membangun jalan layang atau flyover di kawasan turunan simpang Muara Rapak, Balikpapan. 

Di lokasi sama, baru terjadi kecelakaan maut yang menewaskan 4 orang pengendara dan lainnya terluka, Jumat (21/1/2022).

Truk tronton mengalami rem blong saat sedang menuruni jalan itu hingga menabrak puluhan pengendara.

Rahmad mengatakan, di jalur turunan Rapak itu sering kali terjadi kecelakaan.

Selain itu, ruas jalan yang sempit di kawasan itu, membuat kendaraan sering menumpuk karena ada traffic light.

Karena itu, pembangunan jalan layang akan jadi solusi mengatasi kejadian serupa.

“Memang di situ sering terjadi kecelakaan. Tapi, tentu kami semua tidak mengingkan itu. Saya berharap sekali di sini kepada Gubernur dan DPRD (Kaltim) bisa memprioritas pembangunan flyover di kawasan Rapak itu, sehingga kecelakaan bisa kami minimalisir,” ungkap Rahmad, saat dihubungi Kompas.com, Jumat sore.

Pembangunan flyover di kawasan Rapak, kata Rahmad, sebenarnya sudah terencana lama.

Bahkan, izin mendirikan pun sudah keluar di atas jalan berstatus provinsi itu. Namun, terkendala anggaran, proyek itu tak dibangun.

“Kemarin (APBD-P Kaltim 2021) memang sudah dimasukin item (flyover) itu. Tapi, entah kenapa dicoret, mungkin (anggarannya) dialihkan ke lain,” beber Rahmad.

Rahmad berharap, Gubernur Kaltim bisa segera mengganggarkan pembangunan secepatnya.

Selain mengusulkan pembangunan flyover, langkah antisipasi Rahmad lain yakni membatasi jam operasi truk besar dalam kota menjadi jam malam.


Sebelumnya, Perwali Balikpapan Nomor 60/2016 kendaraan berat peti kemas dan sejenis bisa melintas dalam kota, bisa siang dan malam dalam batas waktu tertentu. 

Yaitu di luar pukul 06.00 sampai 21.00 Wita untuk kontainer 40 fit dan pukul 06.30 sampai dengan 09.00 Wita dan 15.00 sampai 18.00 Wita untuk 20 fit.

“Tapi, sekarang hanya malam saja. Saya keluarkan edaran mulai berlaku malam ini, semua mobil besar, mobil kontainer, hanya bisa lewat jalan dalam kota mulai jam 10 malam sampai jam 5 pagi,” kata Rahmad. 

Sebagai informasi, tabrakan beruntut yang terjadi di turunan simpang Muara Rapak, Balikpapan, Jumat (21/1/2022) pagi, menewaskan 4 orang.

Sisanya, 1 orang kritis, 3 patah tulang, 4 perawatan biasa dan 5 orang luka ringan sudah dipulangkan dari RSUD Kanujoso, Balikpapan.

Pemicu kecelakaan, menurut polisi, truk tronton mengalami rem blong dan melaju dari turunan Rapak Muara kemudian menabrak enam mobil dan 14 motor yang berhenti menunggu pergantian lampu merah.

https://regional.kompas.com/read/2022/01/21/190444778/antisipasi-kecelakaan-di-rapak-terulang-wali-kota-balikpapan-minta-bantuan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke