Salin Artikel

Setahun Pasca-gempa, Siswa di Sulbar Masih Belajar di Tenda Pengungsian dan Mushala

Pemerintah dan masyarakat mencoba bangkit dari keterpurukan dengan terus menbenahi kerusakan pasca-gempa.

Namun hingga kini dampak ekonomi dan sosialnya belum sepenuhnya pulih. Hingga kini, siswa di sejumlah sekolah yang terdampak bencana masih terpaksa belajar di tenda darurat, mushala, dan lapangan terbuka yang kondisnya memprihatinkan.

Seperti 50-an siswa siswi dari 6 kelas di SDN 028 Aholeang Majene. Mereka masih belajar di tenda-tenda darurat akibat gempa bumi yang menghancurkan bangunan sekolah hingga rata dengan tanah.

Harapan siswa dan guru untuk kembali bersekolah di ruangan kelas yang layak seperti sebelumnya, rupanya harus dikubur untuk beberapa waktu.

Sebab Bupati Majene, Achmad Sukri Tammalele, yang meninjau lokasi pengungsian dna siswa yang belajar di tenda darurat mengatakan, pembangunan sekolah pasca gempa Majene membutuhkan proses yang lama.

 "Insya Allah kita akan bangun sekolahnya, tapi masih lama karena banyak aturan yang harus dijalankan," ungkapnya.

Seorang siswa kelas 6 SD, Alia Septi, mulai gerah belajar di tenda darurat. Alia merasa tidak nyaman saat belajar di tenda darurat, selain karena lokasinya sempit juga karena cuaca panas.

Beberapa tenda sumbangan donatur saat bencana terjadi setahun lalu sebagain kini tampak sudah bocor di sana sini.

"Tidak enak belajar di tenda karena panas, semoga segera dibangun sekolah bagus," tutupnya

Sementara Kepala SDN 028 Aholeang, Adiati mengatakan saat ini siswanya belajar dengan cara disebar di beberapa titik tenda pengungsian, termasuk mushala dan ruangan belajar lainnya.

"Sebanyak 50 orang siswa proses belajarnya disebar di beberapa titik tenda dan mushala," Jelas Adiati

Seperti siswanya, para guru setiap hari bersabar mendampingi para siswa belajar dalam kondisi yang serba terbatas.

Mereka berharap kepada pemerintah agar segera membangun sekolah permanen yang lebih layak dan lebih baik agar siswa tidak lagi kepanasan atau kehujanan saat belajar di bawah tenda darurat.

https://regional.kompas.com/read/2022/01/15/194037878/setahun-pasca-gempa-siswa-di-sulbar-masih-belajar-di-tenda-pengungsian-dan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke