Salin Artikel

Vaksinasi Booster Mulai Dibagikan ke Warga Sumbar, Asisten I Pemkot Sawahlunto Orang Pertama Disuntik

PADANG, KOMPAS.com-Vaksin Covid-19 tahap ketiga atau dikenal dengan booster mulai disuntikkan ke warga Sumatera Barat.

Asisten I Sekretariat Daerah Pemerintah Kota Sawahlunto, Sumatera Barat, Irzam menjadi orang pertama yang mendapatkan suntikan booster itu, Rabu (12/1/2022) di Desa Sikalang, Sawahlunto.

Irzam disuntik bersama lima orang warga lainnya dalam kegiatan launching booster yang dilakukan Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Sumbar.

"Sawahlunto menjadi daerah yang sudah diperbolehkan menerima booster di Sumbar bersama Kepulauan Mentawai. Hari ini kita laksanakan launchingnya," kata Kepala BIN Sumbar Hendra yang dihubungi Kompas.com usai launching acara, Rabu.

Hendra mengatakan dari hasil identifikasi pemerintah, terdapat ada sekitar 21 juta sasaran untuk bulan Januari yang sudah masuk ke dalam kategori penerima vaksin booster.

Sesuai ketentuan dari Kementerian Kesehatan RI, kata Hendra, booster diberikan kepada kabupaten dan jota yang capaian vaksinasinya sudah memenuhi kriteria 70 persen untuk dosis pertama dan 60 persen dosis kedua.  

“Ada 244 Kabupaten dan kota yang sudah memenuhi kriteria penerima dosis ketiga vaksinasi ini. Nah, di Sumatera Barat berdasarkan arahan Kemenkes RI baru Kota Sawahlunto dan Kabupaten Kepulauan Mentawai,” jelas Hendra.

Sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo, kata Hendra, vaksinasi dosis ketiga ini akan diprioritaskan untuk Lansia dan Kelompok rentan.

Upaya penyuntikan dosis ketiga ini, penting dilaksanakan untuk meningkatkan kekebalan tubuh masyarakat, terutama mengingat Coronavirus Disease 2019 saat ini terus bermutasi.

“Presiden sudah menegaskan vaksinasi dosis ketiga ini, diberikan secara gratis. Bagi Presiden, keselamatan rakyat lebih utama. Selain kriteria di atas, syarat penerima dosis ketiga ini, calon penerima sudah menerima vaksin kedua lebih dari enam bulan sebelumnya,” ujar Hendra.

Hendra menambahkan, Badan POM per 10 Januari 2022, sudah menyetujui lima jenis vaksin Covid-19 sebagai Booster yakni CoronaVac/Vaksin Covid-19 Bio Farma, Pfizer, AstraZeneca, Moderna dan vaksin Zifivax.

Masing-masing dikategorikan sebagai homolog, heterolog, atau bisa keduanya.

Homolog sendiri berarti jenis vaksin primer atau vaksin dosis lengkap di awal sama dengan jenis vaksin booster, sedangkan heterolog maksudnya jenis vaksin primer dan booster yang digunakan berbeda.

Vaksin booster sekarang ini diperuntukkan untuk usia 18 tahun ke atas dan minimal 6 bulan setelah mendapatkan vaksin primer dosis lengkap.

Besaran dosis yang diterima akan disesuaikan dengan rekomendasi yang sudah diberikan Badan POM.

Sementara Asisten I Setda Pemkot Sawahlunto, Irzam mengatakan booster dibutuhkan untuk melengkapi vaksinasi sebelumnya sehingga terhindar dari virus corona yang terus bermutasi.

"Ini program pemerintah pusat dan tentunya harus kita dukung bersama," jelas Irzam.

Irzam mengucapkan terima kasih atas dipilihnya Sawahlunto sebagai daerah pertama di Sumbar yang mendapatkan booster.

https://regional.kompas.com/read/2022/01/12/141515478/vaksinasi-booster-mulai-dibagikan-ke-warga-sumbar-asisten-i-pemkot

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke