Salin Artikel

3 Anak Korban Keracunan Bakso Bakar di Padang Alami Gejala Berat

Sementara, 32 orang lainnya yang terdiri dari siswa dan warga sekitar sudah sehat dan dipulangkan.

"Saat ini masih ada tiga orang lagi yang dirawat karena kondisinya membutuhkan perawatan dari dokter spesialis anak," kata Kepala Bidang Pelayanan Medis dan Keperawatan RSUD Rasidin Padang Sri Kurnia Yati kepada Kompas.com, Kamis.

Sri mengatakan, tiga korban itu masing-masing AH (9) murid SDN 29 Gunung Sariak, serta D (6) dan H (4) yang merupakan adik dari siswa SDN 29 Gunung Sariak.

"Jadi jajanan bakso bakar itu dibagi ke adiknya, sehingga ikut menjadi korban," kata Sri.

Sri mengatakan, ketiganya sempat mengalami gejala yang berat, mulai dari mual dan sakit perut, sehingga dibutuhkan pertolongan dari dokter spesialis anak.

"Ketiganya terpaksa diterapi oleh dokter spesialis anak. Tapi kondisinya sudah mulai membaik," kata Sri.

Sebelumnya diberitakan, sebanyak 30 orang diduga keracunan usai memakan jajanan bakso bakar di luar sekolah.

Para siswa tersebut mual dan muntah-muntah hingga dibawa ke RSUD Rasidin Padang.

"Ketahuannya setelah satu orang siswa merasa pusing dan mual. Awalnya dikira hanya pusing biasa, tapi ternyata ada beberapa siswa lain. Ada 30 orang," kata Wakil Kepala SDN 29 Gunung Sariak, Afrizal, Selasa.

Korban kemudian bertambah menjadi 35 orang setelah diketahui ada 5 orang warga yang juga mengalami keracunan usai memakan bakso yang sama.

Bahkan satu di antaranya adalah ibu hamil.

https://regional.kompas.com/read/2022/01/12/101837478/3-anak-korban-keracunan-bakso-bakar-di-padang-alami-gejala-berat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke