Salin Artikel

Kisah Pilu Bayi Altrisno, Idap Bronkitis, Orangtua Tak Punya Biaya

Upaya kedua orangtua membawa Altrisno ke rumah sakit terkendala biaya.

Mereka pun gelisah karena tak bisa membawa anak mereka berobat ke Bali sesuai anjuran dokter.

Idap bronkitis sejak lahir

Ibundanya Altrisno, Yudita Delnia Srisuparsi menuturkan, putra mereka tersebut ternyata mengidap bronkitis sejak lahir, pada 15 Agustus 2021 silam. Altrisno diketahui mengalami gangguan pernapasan.

Mereka baru mengetahuinya tiga minggu kemudian.

Saat mengetahui penyakit yang diidap Altrisno, mereka sangat panik. Mereka kemudian memutuskan membawanya ke salah satu klinik ternama di Labuan Bajo.

"Hasil pemeriksaannya sangat memprihatinkan. Pihak klinik kemudian meyarankan untuk dirujuk ke rumah sakit Siloam Labuan Bajo," tuturnya saat dihubungi Kompas.com, Senin malam.

Setelah mendapati informasi tersebut, lanjut dia, dirinya bersama keluarga memutuskan merujuk putranya ke RS Siloam Hospital Labuan Bajo, untuk pengobatan lebih lanjut.

Hasil pemeriksaan rujukan pertama pada 2 Oktober 2021, ditemukan lendir yang menempel di paru-paru Altrisno.



Setelah beberapa bulan keluar masuk berobat di rumah sakit tersebut, gangguan pernapasan Altrisno kian parah.

Manajemen RS menyarankan agar bayi mereka segera dirujuk ke Bali.

"Penanganan selama dua bulan terakhir ini tidak ada perubahan sama sekali, bahkan tambah parah. Terakhir kontrol tanggal 4 Januari 2022 kemarin, pihak dokter di Siloam menyarankan kami sekeluarga segera bawa ke Bali," ungkapnya.

Tak punya biaya

Kini, Yudita dan suaminya merasa cemas.

Sebab, mereka harus memutuskan untuk melakukan perawatan lebih lanjut. Keduanya bingung karena tidak memiliki biaya.

"Berbagai upaya kami lakukan untuk penyembuhan anak kami, tapi apa daya kami sekeluarga kendala di biaya. Sekarang kami mencari alternatif lain, untuk penyembuhan Altrisno. Itu pun dengan kondisi serba serbi pas-pasan," katanya.

Ia mengaku, penghasilan mereka sangat terbatas. Mereka berharap uluran tangan untuk membantu pengobatan anak yang mereka cintai.

"Saya ini hanya ibu rumah tangga. Suami saya guru honorer. Penghasilan kami tak mencukupi untuk biaya pengobatan Altrisno. Harapannya ada orang baik yang bisa membantu kami," ujar dia.

https://regional.kompas.com/read/2022/01/11/062431178/kisah-pilu-bayi-altrisno-idap-bronkitis-orangtua-tak-punya-biaya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke