Salin Artikel

Usai Bacok Kakak Kandungnya karena Kesal Dimaki, Pemuda Ini Peluk Korban Sambil Menangis

Akibatnya, Ongki menderita luka parah dan harus dilarikan ke rumah sakit setempat.

"Kejadiannya kemarin (Kamis, 6 Januari 2022) di rumah pelaku dan korban," ujar Kepala Seksi Humas Polres Rote Ndao Aiptu Anam Nurcahyo, kepada Kompas.com, Jumat (7/1/2022).

Anam menyebut, Edwin membacok kakaknya karena tersinggung saat dimaki.

Kejadian itu berawal saat korban dan pelaku berada di rumah, sedangkan ibu kandung atas nama Sipora Nunuhitu sedang berada di sawah.

Sedangkan, adik kandung korban atas nama Bigen Adu dan Stifon Adu sedang tidur di dalam rumah.

Sementara ayah kandung korban atas nama Alex Adu pergi ke hutan untuk mencari sapi milik mereka.

"Korban sebagai kakak kandung, lalu menyuruh adiknya (pelaku) untuk memberi makanan kepada ternak sapi milik mereka tetapi pelaku menolak," ujar Anam.

Mendengar penolakan itu, korban terus memaksa pelaku untuk pergi memberikan makan sapi, tetapi pelaku tetap menolaknya. Korban pun memaki pelaku.

Mendengar makian kakaknya itu pelaku emosi dan langsung membacok kakaknya sebanyak satu kali pada bagian kaki kanan, dan sekali pada bagian punggung sebelah kiri.

Namun setelah membacok korban, pelaku kemudian memeluk korban dan langsung meminta maaf sambil menangis.

Ibu korban yang saat itu baru tiba dari kebun melihat kejadian itu lantas menangis.

Mendengar tangisan itu, tetangga korban atas nama Robinson Adu datang dan membawa korban ke Puskesmas Batutua untuk mendapat perawatan medis.

Korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Umum (RSUD) Baa, untuk dirawat secara intensif.

"Korban mengalami luka pada bahu kiri dan kaki kanan bagian dalam. Ada tulang yang patah dan retak, sehingga dokter menyarankan untuk sementara korban dirawat di rumah sakit umum," ujar dia.

Pihak keluarga menerima kejadian ini sebagai musibah dan tidak berniat untuk melaporkan kepada polisi.

Namun, pihak penyidik Satuan Reskrim Polres Rote Ndao tetap melakukan tindakan dengan mengamankan barang bukti dan pelaku guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

"Motif kejadian karena pelaku tersinggung dimaki oleh korban," kata dia.

https://regional.kompas.com/read/2022/01/07/123645978/usai-bacok-kakak-kandungnya-karena-kesal-dimaki-pemuda-ini-peluk-korban

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke