Salin Artikel

Mayat Perempuan Tanpa Busana di Nagekeo NTT Ditemukan Terapung di Sungai

Korban diduga meninggal karena terbawa arus yang cukup deras pasca-hujan deras hingga banjir.

Kapolsek Mauponggo, Ipda Jack Sanam mengatakan, mayat tersebut ditemukan seorang warga yang saat itu hendak pergi ke tempat penyadapan enau.

Usai melihat sesosok mayat dari jarak sekitar 20 meter, warga tersebut langsung berlari menuju kampung Pajoreja untuk menginformasikan kepada yang lain.

"Mereka kemudian bersama masyarakat lainnya langsung ke TKP untuk melihat dan mengenali korban. Saat sudah mendekati korban, mereka memastikan bahwa korban tersebut merupakan anak kandung dari bapak Adelber Antonius Bapa dengan mama Blandina Woga," jelas Jack dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (7/1/2022) pagi.

Warga kemudian menginformasikan kepada polisi melalui telepon.

Mendapat informasi dari warga, polisi langsung mendatangi lokasi untuk melakukan olah kejadian perkara (TKP).

Kemudian tim kesehatan dari Puskesmas Mauponggo langsung melakukan pemeriksaan medis terhadap korban.

"Selanjutnya menyerahkan korban kepada keluarga untuk disemayamkan di rumah duka," kata dia.

Jack menerangkan, saat anggota Polsek Mauponggo datang ke lokasi, kondisi TKP sudah rusak karena dalam keadaan hujan dan banjir.

Sehingga keluarga memutuskan untuk mengevakuasi korban karena takut hanyut terbawa banjir.

Dari keterangan para saksi, korban diduga terbawa arus ketika hujan dan banjir. Saat itu korban pulang sekolah dan hendak mengikuti orangtuanya ke kebun. 

"Karena hujan dan banjir, mengakibatkan korban terbawa arus dan melewati beberapa jurang," terangnya.

Keluarga besar telah menerima kematian korban sebagai musibah dan membuat surat pernyataan agar tidak dilakukan otopsi pada korban. 

https://regional.kompas.com/read/2022/01/07/122739378/mayat-perempuan-tanpa-busana-di-nagekeo-ntt-ditemukan-terapung-di-sungai

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke