Salin Artikel

Tokoh Agama yang Cabuli 11 Perempuan di Kalsel Cukup Disegani, Cuma 1 yang Berani Melapor

Dari 11 korban, baru satu orang yang melayangkan laporan ke Polres HSS bahwa telah dicabuli oleh SA.

Polisi menduga jika 10 korban lainnya tidak berani melapor karena takut pada pelaku yang dikenal masyarakat setempat sebagai tokoh agama yang cukup disegani.

"Untuk saat ini hanya satu orang yang berani melapor sedangkan korban lainnya hingga saat ini terus dilakukan berbagai upaya, untuk mau melaporkan apa yang dialaminya," ujar Kepala Seksi Humas Polres HSS Iptu Purwadi, dalam keterangan yang diterima, Kamis (6/1/2022).

Ketakutan para korban untuk melapor didasari ada salah seorang dari mereka yang meminta agar kasus yang menimpa SA diselesaikan saja secara kekeluargaan.

"Ironisnya lagi, salah satu korban malah ingin agar kasusnya tidak diselesaikan secara hukum tetapi hanya melalui kekeluargaan," ungkap dia.

Walaupun banyak korban yang enggan melapor, namun Purwadi memastikan kasus pencabulan ini tetap akan dilanjutkan.

"Kami berjanji akan mengusut tuntas kasus ini melalui berbagai informasi yang didapatkan dari masyarakat," ujar dia.


Sebelumnya diberitakan, seorang tokoh agama berinisial SA di Kecamatan Angkinang, Kabupaten HSS, Kalsel mencabuli 11 perempuan.

Dari 11 korban, salah seorang di antaranya masih di bawah umur.

Pencabulan dilakukan SA dengan modus mengajak para korbannya untuk mengikuti ritual Bamandi atau mandi untuk menyucikan diri.

Setelah melewati serangkaian penyelidikan, SA ditetapkan sebagai tersangka dan kini ditahan di Polres HSS.

https://regional.kompas.com/read/2022/01/06/104911778/tokoh-agama-yang-cabuli-11-perempuan-di-kalsel-cukup-disegani-cuma-1-yang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke