Salin Artikel

5 Fakta Kasus Omicron di Surabaya, Pasien Pulang Berlibur dari Bali hingga Cucu Positif Covid-19

Pasien yang terinfeksi varian omicron itu merupakan warga Surabaya. Dia terinfeksi setelah pulang dari Pulau Bali.

Pasien perempuan tersebut berinisial TYC yang sempat berlibur bersama suaminya, SJJ di Bali menggunakan kendaraan pribadi.

Berikut 5 fakta kasus omicron pertama di Surabaya, Jawa Timur:

1. Berlibur lima hari di Bali

TYC dan suaminya, SJJ berlibur di Bali selama enam hari. Dia berangkat ke Bali menggunakan kendaraan pribadi via jalan darat sejak 20 Desember 2021.

Disebutkan, selama berlibur di tempat wisata, keduanya selalu patuh dalam menggunalan aplikasi PeduliLindungi.

Namun saat pulang dari perjalanan wisata pada 25 Desember 2021, YTC mengeluhkan sakit di tenggorokan yakni seperti ada lendir.

Pada Selasa (28/12/2021), TYC memeriksakan diri ke RS dan dari hasil RT-PCR, ia positif varian omicron. Sementara hasil test sang suami negatif.

2. Cucu pasien positif Covid-19

Dari hasi tracing tim Pemkot Surabaya, diketahui cucu pasien yang terjangkit Covid-19 varian omicron juga positif terinfeksi Covid-19.

Namun sampai saat ini belum dipastikan apakah sang cucu juga terjangkit varian omicron atau tidak.

Menurut hasil tracing, sang cucu tidak pernah memiliki kontak erat dengan pasien terjangkit omicron.

Cucu tersebut juga tidak tinggal serumah dengan pasien omicron.

Terkait kasus tersebut, tim dari Pemkot Surabaya telah melakukan penelusuran pada 15 orang kerabat hingga tetangga pasien.

Dua pasien tersebut mengalami gejala ringan salah satunya nyeri di tenggorokan.

Jubir Satgas Kuratif Covid-19 Jatim dr Makhyan Jibril Alfarabi mengatakan dua pasien tersebut telah mendapatkan vaksin Covid-19.

Ia menduga hal itu yang menjadi salah satu faktor yang membuat pasien mengalami gejala ringan.

Mereka saat ini masih menjalani isolasi di salah satu rumah sakit di Surabaya.

4. Satgas Covid perketat pintu masuk Bali

Terkait temuan tersebut, Satgas Covid-19 Provinsi Bali memperketat pintu masuk menuju wilayahnya dari jalur darat maupun udara.

Pengetatan juga dilakukan di area publik seperti hotel dan obyek pariwisata. Hal tersebut disampaikan Sekretaris Satgas Covid-19 Provinsi Bali Made Rentin saat dihubungi Kompas.com, Senin (3/1/2022).

Selain tracing, pihaknya juga akan langsung melakukan testing terhadap siapa saja yang pernah melakukan kontak erat.

Selain tracing, pihaknya juga akan langsung melakukan testing terhadap siapa saja yang pernah melakukan kontak erat.

5. Hasil tes PCR 11 petugas hotel negatif

Satgas Covid-19 Provinsi Bali mengumumkan hasil tes swab PCR terhadap 11 petugas hotel di Bali yang kontak erat dengan pasien Covid-19 varian omicron asal Surabaya.

Hasilnya, 11 orang petugas hotel itu negatif Covid-19. Meski begitu, mereka tetap menjalani masa karantina.

Selain 11 orang petugas hotel yang kontak erat, Satgas Covid-19 Bali juga melakukan testing terhadap Warga Negara Asing (WNA) asal Rusia yang sempat melakukan kontak dengan petugas hotel.

WN Rusia yang terdiri dari ayah, ibu, dan anak tersebut juga menunjukkan hasil tes swab PCR negatif.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Achmad Faizal, Muchlis, Ach. Fawaidi | Editor : Pythag Kurniati, Dheri Agriesta, Andi Hartik)

https://regional.kompas.com/read/2022/01/04/060700878/5-fakta-kasus-omicron-di-surabaya-pasien-pulang-berlibur-dari-bali-hingga

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke