Salin Artikel

[POPULER NUSANTARA] Kecelakaan Maut 4 Truk dan 2 Motor di Salatiga | Pasien Omicron Asal Surabaya Sempat Piknik di Bali

KOMPAS.com - Berita soal kecelakaan empat truk dan dua sepeda motor di Salatiga, Jawa Tengah, menjadi sorotan pembaca di Kompas.com.

Sejumlah warga mendengar suara klakson berkali-kali sebelum terjadi kecelakaan di Jalan Lingkar Salatiga (JLS) tersebut.

Sementara itu, berita soal pasien Omicron asal Surabaya yang sempat liburan di Bali juga menyita perhatian.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Ketut Suarjaya mengatakan, pasien itu datang ke Bali menggunakan jalur darat dan sempat berkunjung ke sejumlah tempat.

Berikut ini berita populer nusantara secara lengkap:

Seorang warga bernama Imam menceritakan, kecelakaan di JLS melibatkan empat truk dan dua sepeda motor.

Imam mengatakan, sesaat sebelum kecelakaan, dia mendengar suara klakson truk berulang kali.

"Mungkin sopir truk berniat untuk memeringatkan kendaraan lain yang ada di depannya," ujar dia.

Tak lama kemudian, dia mendengar suara tabrakan yang sangat keras. Dalam kecelakaan itu, satu pengendara motor dikabarkan tewas.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali Ketut Suarjaya mengaku kesulitan melacak ke mana saja pasien Covid-19 varian Omicron asal Surabaya selama berada di Bali.

Pihaknya saat ini masih terus berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 Jawa Timur termasuk dengan pasien tersebut terkait kunjungan selama di Bali.

"Dia lupa ke mana dan sama siapa saja, yang jelas dia sempat jalan-jalan ke beberapa tempat, tapi dia tidak ingat dengan siapa saja bertemu," kata Suarjaya saat dihubungi Kompas.com, Minggu (2/1/2022).

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka berkomentar soal foto baliho yang telah disukai lebih dari 31.600 pengguna akun Twitter dan dicuitkan ulang sebanyak 6.189 pengguna Twitter.

Gibran juga ikut menulis komentar di unggahan. Dirinya juga memastikan bahwa baliho tidak terkait soal klitih di Yogyakarta.

"Pro gamer move," tulis Gibran di akun tersebut.

Kecelakaan sebuah mobil Toyota Fortuner terjadi di ruas Tol Solo-Ngawi di Kilometer 551, Sabtu (1/1/2022).

Kasatlantas Polres Ngawi AKP Zainul Imam Syafi'i mengatakan, mobil yang ditumpangi satu keluarga dari Desa Trihanggo, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman, tersebut sempat menghantam pagar pembatas jembatan hingga akhirnya terbalik.

“Kejadiaannya Sabtu sore pukul 17.00 WIB. Sopir diduga mengantuk hingga mobil menabrak membatas jembatan sebelum terbalik,” ujar Zainul melalui pesan singkat, Minggu (2/1/2022).

Bahar memenuhi panggilan Polda Jabar untuk dimintai keterangan terkait kasus dugaan ujaran kebencian dalam rekaman video ceramahnya.

Kepada awak media, Bahar sempat mengatakan, apabila nanti dirinya ditahan kepolisian itu berarti demokrasi sudah mati di Indonesia.

"Saya ingin menyampaikan, andaikan, jikalau nanti saya ditahan, jikalau saya nanti tidak keluar dari ruangan, atau saya dipenjara, maka sedikit saya sampaikan, bahwasanya ini adalah bentuk keadilan dan demokrasi sudah mati di Negara Kesatuan Republik Indonesia yang kita cintai," ucapnya.

(Penulis : Kontributor Solo, Labib Zamani, Kontributor Bandung, Agie Permadi | Editor: Gloria Setyvani Putri, Priska Sari Pratiwi, Teuku Muhammad Valdy Arief)

https://regional.kompas.com/read/2022/01/04/060000378/-populer-nusantara-kecelakaan-maut-4-truk-dan-2-motor-di-salatiga-pasien

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke