Salin Artikel

Siswa SMA di Kupang Babak Belur Dikeroyok Orang Tak Dikenal

Kasus penganiayaan itu dilaporkan ke Mapolres Kupang, sesuai laporan polisi nomor LP/B/02/I/NTT/Res Kupang.

"Betul, kasus pengeroyokan terjadi di Desa Oesao, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, dinihari tadi sekitar pukul 02.00 Wita," ungkap Pejabat Humas Polres Aiptu Randy Hidayat, kepada Kompas.com, Minggu siang.

Randy menjelaskan, penganiayaan tersebut membuat Geovani mengalami luka di wajahnya.

"Pengeroyokan itu terjadi ketika korban baru pulang melakukan silaturahmi tahun baru," kata Randy.

Kasus itu bermula, ketika korban bersama dua temannya bernama Rian Kase (18) dan Melianus Maramon (17), yang juga warga Desa Tuatuka, Kabupaten Kupang dalam perjalanan pulang ke rumah.

Saat melintasi lokasi kejadian, korban dipanggil oleh seorang yang tak dikenal.

Pria tersebut menuduh dan bertanya kalau korban pernah menyerempetnya dengan sepeda motor.

Mendengar perkataan tersebut, korban balik bertanya kapan ia menyerempet pria tersebut.

Tak berselang lama, datang beberapa pria lain dan langsung menganiaya korban dengan cara memukul menggunakan kepalan tangan ke arah kepala, hidung, dan wajah korban.

Rekan-rekan korban hanya bisa melihat dan tidak bisa membantu korban.

Korban mengalami luka robek pada bagian jari tangan kiri, memar dan bengkak pada hidung, sakit pada kepala dan leher bagian belakang.

Tak terima dianiaya, korban kemudian bersama keluarganya lalu mendatangi Mapolres Kupang untuk melaporkan kasus itu.

Hingga saat ini, aparat Reskrim sedang mencari para pelaku.

"Kasus ini masih dalam penyelidikan dan penyidik masih mengejar para pelaku," kata Randy.

https://regional.kompas.com/read/2022/01/02/124938578/siswa-sma-di-kupang-babak-belur-dikeroyok-orang-tak-dikenal

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke