Salin Artikel

Vaksinasi Usia 6-11 Tahun di Kota Tegal, Sudah 10.000 Siswa TK hingga SD Divaksin

Pelaksanaan vaksinasi massal untuk anak dipusatkan di Alun-alun Kota Tegal sejak 15- 24 Desember 2021. Kegiatan itu kembali dilanjutkan pada awal Januari 2022.

"Alhamdulillah sudah 10.000 sekian anak. Vaksinasi belum selesai karena anak-anak sekolah juga sedang libur," kata Kepala Dinkes dr Sri Prima Indraswari kepada wartawan, Rabu (29/12/2021).

Prima menyatakan, memang belum semua siswa TK dan SD yang divaksin. Total sasaran anak usia 6-11 tahun yang akan divaksin mencapai 28.000 anak.

Selain karena libur semester, beberapa siswa juga sebelumnya baru mendapat imunisasi lain dalam program Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS).

"Belum semua karena ada juga, siswa yang baru saja diimunisasi BIAS. Tapi awal Januari bulan depan mereka sudah bisa divaksin Covid-19," ujar Prima.

Prima juga menyebut tidak ada kendala berarti saat gelaran vaksinasi anak usia 6-11 tahun. Termasuk tidak ada juga Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI).

"Kalau kendalanya tidak ada. Tidak ada yang KIPI juga, aman, lancar," sebut Prima.

Prima menyebut, antusiasme siswa maupun orangtua cukup tinggi untuk mengikuti vaksinasi massal yang digelar di Alun-alun dan Kantor Dinas Kesehatan.

"Ada siswa tidak masuk ke sekolah untuk vaksin massal, namun di antar orangtuanya langsung ke Dinkes. Jadi antusiame orangtua cukup tinggi, ada inisiatif dari mereka," sebut Prima.

Dinkes masih berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) untuk pelaksanaan vaksinasi pada Januari.

Apakah nantinya akan kembali dipusatkan di Alun-alun atau langsung di sekolah masing-masing.

"Vaksinasi lanjut lagi kira-kira tanggal 3 Januari 2022, tapi perlu koordinasi dengan Disdik untuk lokasinya," kata Prima.

Prima menargetkan vaksinasi Covid-19 anak rampung di akhir Januari 2022.

"Sedangkan stok vaksin saat ini masih memadai. Setidaknya ada 30.000 dosis vaksin. Kalau kurang nanti bisa minta lagi ke provinsi," kata Prima.

Sebelumnya, berbagai upaya dilakukan Pemkot Tegal, Jawa Tengah, untuk menyukseskan vaksinasi Covid-19 untuk siswa Taman Kanak-kanak dan Sekolah Dasar (TK-SD) yang berusia 6-11 tahun.

Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono bahkan sampai rela mengenakan baju seragam SD saat melakukan tinjauan vaksinasi massal yang digelar di Alun-alun Kota Tegal, Senin (20/12/2021).

Selain Dedy, ada juga sejumlah pejabat yang mengenakan seragam SD berikut perlengkapannya.

Di antaranya Sekda Johardi, Kepala Dinas Kesehatan dr Sri Prima Indraswari, Direktur RSUD Kardinah drg Agus Dwis S, dan Kepala Disdikbud Ismail Fahmi.

Kedatangan mereka dengan seragam SD sontak membuat terkejut para siswa yang sedang antre untuk divaksin. Para peserta vaksin dari TK-SD datang diantar para orangtua dan guru sekolah.

Dedy bahkan mengajak anak-anak untuk berjoget ceria. Gelaran vaksin sengaja di Taman Alun-alun untuk menghadirkan suasana menyenangkan.

Dedy mengatakan, menggunakan seragam SD secara spontan sebagai upaya mendekatkan diri dan mengedukasi vaksinasi bagi anak-anak. Harapannya, agar ada kesan menghibur untuk menghilangkan rasa tegang anak yang akan divaksin.

https://regional.kompas.com/read/2021/12/29/142516478/vaksinasi-usia-6-11-tahun-di-kota-tegal-sudah-10000-siswa-tk-hingga-sd

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke