Salin Artikel

Cuaca Buruk Belum Reda, Belasan Mobil Masih Terjebak di Atas KMP Layur

Belasan mobil warga itu masih terjebak di atas kapal karena gelombang tinggi dan cuaca buruk masih menerpa kawasan pantai tersebut.

“Angin dan juga gelombang masih sangat tinggi jadi semua mobil masih di atas kapal,” kata tokoh masyarakat Desa Latu Ridwan Patty yang saat ini berada di Pantai Wailei kepada Kompas.com saat dihubungi dari Ambon, Selasa sore.

Mantan Kepala Desa Latu ini mengaku, saat ini pemilik kendaraan yang menumpangi KMP Layur masih tertahan di Dusun Wailei.

Mereka belum bisa meninggalkan lokasi itu karena kendaraan belum bisa turun dari kapal.

“Pemilik kendaraan semua masih ada di Wailei, belum bisa pergi karena mobil mereka belum bisa turun,” ujarnya.

Adapun penumpang yang membawa sepeda motor sudah pergi meninggalkan tempat itu karena sepeda motornya dipikul warga dari kapal.

“Kalau yang sepeda motor sudah turun karena dipikul warga,” ujarnya.

Kepala Operasional ASDP Cabang Ambon, Samsudin Tanasi membenarkan, belasan mobil para penumpang KMP Layur masih berada di atas kapal dan hingga kini belum bisa turun.

“Betul semua mobil masih ada di atas kapal feri,” ujarnya saat dikonfirmasi terpisah.

Ia mengaku mobil penumpang itu belum bisa turun karena posisi sandar KMP Layur di bibir pantai tidak rata, tetapi menyamping.

ASDP akan mengerahkan bantuan kapal lain untuk menarik KMP Layur guna memperbaiki posisi sandar kapal di pantai.

“Itu karena posisi sandarnya tidak rata tapi menyamping. Nanti ada bantuan untuk tarik agar posisi sandarnya rata baru mobil bisa turun,” katanya.

Ia menambahkan, atas kejadian itu, ASDP meminta para penumpang yang mobilnya masih di atas kapal untuk bisa memahami kondisi tersebut.

“Kita juga sudah memberikan makanan kepada seluruh pemilik mobil dan sopir yang saat ini masih bertahan di Wailei,” ujarnya.

https://regional.kompas.com/read/2021/12/28/150918778/cuaca-buruk-belum-reda-belasan-mobil-masih-terjebak-di-atas-kmp-layur

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke