Salin Artikel

Besok, Presiden Jokowi Dijadwalkan Resmikan Bendungan Pidekso Wonogiri

Bupati Wonogiri Joko Sutopo yang dikonfirmasi Kompas.com, Senin (27/12/2021) menyatakan, rapat koordinasi yang dihadiri lintas instansi telah digelar tadi pagi untuk persiapan peresmian bendungan.

“Tadi kami sudah menggelar rakorwil dan rakor pengamanan yang melibatkan berbagai unsur dan lintas wilayah. Prinsip dasarnya progresnya bagus dan semua sudah melaporkan kesiapan untuk acara peresmian Bendungan Pidekso oleh presiden,” kata Jekek, sapaan akrab Joko Sutopo, Senin.

Khusus untuk Pemkab Wonogiri, pihaknya menyiapkan tenaga medis untuk melakukan tes PCR bagi pihak-pihak yang akan hadir dalam acara tersebut.

Hal itu dilakukan untuk memastikan semua yang hadir dalam acara peresmian itu dipastikan negatif Covid-19.

Keberadaan Bendungan Pidekso yang menelan anggaran sekitar Rp 1,44 triiun itu memiliki beberapa fungsi yakni pengendalian banjir, mengurangi sedimentasi, destinasi wisata, mengairi 1.500 hektar lahan pertanian dan menyediakan ketersediaan air baku 300 liter per detik yang menjangkau dua kecamatan yakni Giriwoyo dan Baturetno.

“Hadirnya waduk itu dapat mengairi 1.500 hektar sawah dan menyediakan air bersih bagi warga dengan debit 300 liter per detik. Sebelumnya di daerah sekitar waduk seperti Giriwoyo dan Giritontro rentan kekeringan setiap tahunnya,” ungkap Jekek.

Bagi Jekek, lima manfaat yang diperoleh dari hadirnya bendungan itu menjadi aset baru bagi Kabupaten Wonogiri untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan masyarakat sekitar bendungan.

Di antaranya kebutuhan air bersih yang menjadi persoalan di wilayah sekitar bendungan akan terjawab dengan kehadiran bendungan tersebut.

Menurut Jekek, hadirinya Bendungan Pidekso langsung dinikmati masyarakat Wonogiri baik dari aspek pariwisata, irigasi, air bersih, pengendali banjir hingga mengurangi sedimentasi.

Lainnya halnya dengan Waduk Gajah Mungkur di mana irigasinya sebagian besar dimanfaatkan daerah di luar Kabupaten Wonogiri.

“Kalau Waduk Gajah Mungkur dari aspek irigasi tidak mendapatkan banyak manfaat. Paling hanya ratusan hektar di wilayah utara Kabupaten Wonogiri,” tandas Jekek.

Jekek menambahkan, Pemkab Wonogiri memberikan akan edukasi bagi petani terkait tata pertanian yang lebih baik.

Salah satunya dengan mengenalkan teknologi dan manajemen pasca-panen.

Harapanya dengan penambahan infrastruktur pertanian yang mumpuni para petani lebih progresif dan modern, dengan demikian tidak lagi menjadi petani konvensional.

Untuk sarana irigasi, Jekek menyebut pemerintah pusat akan membangun infrastrukturnya pasca-bangunan induk (bendungan) sudah diresmikan Presiden Jokowi.

https://regional.kompas.com/read/2021/12/27/174722878/besok-presiden-jokowi-dijadwalkan-resmikan-bendungan-pidekso-wonogiri

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke