Capaian Vaksinasi Kota Ambon 91 Persen, Mendagri: Daerah Lain Harus Contoh

Saat ini capaian vaksinasi Covid-19 di Kota Ambon telah mencapai 91 persen sekaligus menjadi capaian tertinggi di Provinsi Maluku.

Tito meminta agar daerah lain di Maluku yang capaian vaksinasinya masih rendah mencontoh Kota Ambon dalam mewujudkan program vaksinasi di masyarakat.

“Dari hasil rapat tadi ada daerah yang sangat tinggi seperti kota Ambon, sudah 91 persen sehingga saya menyampaikan apresiasi yang sangat tinggi kepada kota Ambon,” kata Tito kepada wartawan usai memimpin Rapat Koordinasi Penanganan Covid 19 dan Percepatan Vaksinasi di Lantai VII Kantor Gubernur Maluku, Jumat (24/12/2201).

Tito mengungkapkan, Kota Ambon dengan jumlah populasi penduduk yang sangat besar di Maluku dan tingkat kerawanan penyebaran Covid-19 yang tinggi telah mampu merealisasikan program vaksinasi hingga mencapai 91 persen.

Menurutnya, salah satu faktor keberhasilan program vaksinasi di Kota Ambon lantaran mudah dijangkau dan kerja sama semua pihak dengan pemerintah kota yang gencar melakukan vaksinasi.

“Kerawanan tertinggi ada di kota Ambon, penduduk yang padat populasinya juga cukup besar sehingga dengan berbagai upaya medannya juga tidak terlalu sulit. Kita paham (vaksinasi) dikeroyok rame-rame kita bersyukur sudah 91 persen dicapai oleh kota Ambon,” ungkapnya.

Tito pun mengajak daerah di Maluku yang capaian vaksinasinya masih sangat rendah untuk mencontoh Kota Ambon dalam merealisasi program vaksinasi di masyarakat.

“Tadi rapat juga saya minta teman-teman bupati yang lain bisa meniru (kota Ambon), tapi kan tantangannnya beda-beda ya, paling tidak meniru kolaborasinya,” katanya.

Tito juga meminta kepada wali kota Ambon meski capaian vaksinasi di ibu kota provinsi Maluku itu sudah sangat tinggi, namun pemkot Ambon agar tetap menyasar kaum lansia yang masih belum menerima vaksin.

“Tapi kita meminta kepada Pak Wali Kota Ambon untuk sisir kembali terutama yang lansia,” katanya.

Untuk diketahui capaian vaksinasi di Provinsi Maluku hingga saat ini masih mencapai 55,08 persen.