Salin Artikel

Cuaca Buruk, 8 Rumah Warga di Wakatobi Roboh Jatuh ke Laut

Akibatnya, sekitar 8 rumah warga yang tinggal di pesisir pantai di desa Mola Bahari dan Desa Mola Nelayan, Kecamatan Wangi-wangi Selatan, ambruk ke laut. 

Warga setempat menuturkan, pada subuh pagi hari, hujan disertai angin kencang yang datang tiba-tiba langsung menghantam rumahnya yang merupakan rumah panggung.   

“Abis shalat Subuh, kita sudah bangun semua, angin keras tiba-tiba datang rumah jadi roboh kita langsung berenang ke tetangga,” kata seorang warga, Muhamad Mufti. 

Ia menambahkan, saat rumah roboh, ia bersama istrinya dan juga empat orang anaknya yang masih kecil kemudian langsung berenang menuju ke tetangganya.  

Para tetangga kemudian memberikan pertolongan kepadanya Mufti dan keluarganya. Beruntung tak ada korban jiwa akibat rumah roboh. 

Ferdi, warga desa Mola Bahari, mengatakan, angin keras disertai hujan yang terjadi pagi hari membuat banyak warga berlari menyelamatkan diri. 

“Ini rumah roboh karena angin kencang dan hujan. Desa Mola Bahari ada 4 rumah roboh, dan Desa Mola Nelayan ada 4 rumah juga roboh,” ujarnya. 

Berdasarkan informasi yang diperoleh, selain delapan rumah roboh ke laut, cuaca buruk juga menumbangan beberapa pohon yang langsung menimpa rumah warga. 

Dari data yang diperoleh semetara terdapat 1 rumah tertimpa pohon di Mandati II. Kemudian di kecamatan wangi-wangi terdapat dua rumah dan satu sekolah ditimpa pohon yang tumbang, dan dua rumah atapnya hancur diterbangkan angin.

https://regional.kompas.com/read/2021/12/23/140224578/cuaca-buruk-8-rumah-warga-di-wakatobi-roboh-jatuh-ke-laut

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke