4 Pekerja Masjid Agung di Suhada Mamuju Tertimpa Reruntuhan, Dua Masih Terjebak

Dua korban disebut sudah dilarikan ke rumah sakit karena terluka parah, sementara dua lainnya masih berupaya dievakuasi.

Proses evakuasi melibatkan tim gabungan dari Basarnas dan TNI-Polri dengan mengerahkan alat berat ke lokasi.

Tetapi, evakuasi belum bisa dilakukan karena kondisi medan yang sulit lantaran material reruntuhan sangat banyak dan cukup besar.

Rencananya, proses evakuasi korban akan dilanjutkan Kamis pagi ini (23/12/2021) dengan mengerahkan lebih banyak alat berat.

Sebelumnya, Masjid Agung Suhada yang berlokasi di dalam Kota Mamuju ini rusak parah akibat gemba 6,2 magnitudo Januari lalu.

Ketika para pekerja tengah merenovasi bagian yang rusak, bangunan masjid tiba-tiba roboh dan menimpa empat korban.

“Masjidnya kan sedang direnovasi karena rusak pascagempa lalu, tiba-tiba bagian gedung runtuh dan menimpa pekerja yang sedang bekerja,” jelas Asri, saksi mata

 Sekitar 3 jam proses evakuasi dilakukan hingga petang. Meski begitu, dua korban masih belum bisa diangkat dari reruntuhan.

Karena kondisi sudah malam, proses evakuasi terpaksa dihentikan sementara oleh pihak Basarnas lantaran dianggap akan mebahayakan tim gabungan, dan akan dilanjutkan pagi ini.

Kepala Basarnas Mamuju, M Arif Anwar mengatakan, upaya evakuasi yang dilakukan terhadap dua korban sejak petang mengalami kesulitan lantaran material reruntuhan cukup banyak, sementraa proses evakuasi material harus dilakukan dengan hati-hati.

“Dua sudah dievakuasi smenetara dua lainnya yang maish tyerjebak di tengah reruntuhan sedang kita upayakan untuk dilanjutkan pagi ini,” jelas M Arif anwar.