Salin Artikel

Plengsengan Ambrol, 8 Rumah di Nganjuk Rusak, 27 Warga Mengungsi

NGANJUK, KOMPAS.com – Sebanyak delapan rumah warga di Desa Macanan, Kecamatan Loceret, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, rusak akibat tertimpa material talud atau plengsengan yang ambrol, Senin (20/12/2021) sore.

Meski tidak ada korban jiwa, sekitar 27 orang harus mengungsi sementara akibat kejadian itu.

Anggota TRC pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nganjuk, Afandi mengatakan, plengsengan rumah warga itu ambrol akibat hujan deras yang mengguyur wilayah itu pada Senin pukul 14.45 WIB.

“Sekitar pukul 16.00 WIB terjadi longsor pada plengsengan atau talud di depan rumah warga, sehingga menutup aliran anak Sungai Oro Oro Ombo," kata Afandi, Selasa (21/12/2021).

Dikatakan Afandi, selain menimpa rumah, material plengsengan yang ambrol itu juga menutup aliran anak Sungai Oro Oro Ombo. Akibatnya, air meluap dan menyebabkan banjir.

Pada saat kejadian, sekitar 27 warga harus mengungsi untuk sementara. Saat ini, mereka sudah kembali ke rumahnya masing-masing.

Afandi memastikan tidak ada korban meninggal akibat kejadian itu.

“Korban jiwa nihil,” katanya.

Menurutnya, talud atau plengsengan yang ambrol setinggi tiga meter dengan panjang 15 meter.

Rata-rata, rumah warga yang terdampak mengalami kerusakan di bagian dapur. Bahkan, beberapa dapur roboh dan pondasinya tergerus luapan air.

 

https://regional.kompas.com/read/2021/12/21/170116578/plengsengan-ambrol-8-rumah-di-nganjuk-rusak-27-warga-mengungsi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke