Salin Artikel

Tersedot Mesin Pompa Air, Seorang Pekerja di Palembang Ditemukan Tewas

PALEMBANG, KOMPAS.com - Kejadian nahas menimpa seorang pekerja mesin pompa Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Musi, Palembang.

Dimana HW (41) tewas dengan bagian tubuh terpisah usai tersedot dalam mesin pompa air berada di kawasan tepian Sungai Ogan, Kecamatan Jakabaring, Palembang pada Minggu (19/12/2021).

Bahusin (53), ayah dari HW mengatakan, kejadian bermula saat korban sedang memasang mesin pompa air milik PDAM di lokasi tersebut.

HW pun menyelam dengan menggunakan kompresor oksigen. Namun, mendadak selang dari kompresor itu terputus hingga ia pun tersedot ke dalam mesin.

"Karena saya khawatir, saya langsung ikut menyelam untuk mencari anak saya. Saat dicari kondisinya sudah tewas, bagian-bagian tubuhnya terpotong," kata Bahusin ketika berada di kediamannya, Senin (20/12/2021).

Mendapati anaknya sudah tewas, Bahusin pun naik ke permukaan dan meminta pertolongan kepada pekerja lain untuk mencari bagian tubuh HW.

Namun, tangan, kaki serta kepala korban sampai saat ini belum juga ditemukan.

"Sebagaian tubuhnya sudah ditemukan, harapannya seluruh potongan tubuhnya bisa ditemukan. Kami sudah melapor ke polisi untuk meminta pertolongan," ujar Bahusin.

Sementara itu, Fatmawati (32) yang merupakan istri korban masih berselimut duka atas peristiwa itu.

Ia berharap, bagian tubuh suaminya cepat ditemukan untuk segera dimakamkan.

"Saya tidak minta banyak, hanya agar tubuh suami saya ditemukan," ujarnya singkat.

Kasat Reskrim Polrestabes Palembang Kompol Tri Wahyudi membenarkan adanya kejadian tersebut.

Tri mengungkapkan, kejadian itu diduga merupakan kecelakaan kerja dimana korban tersedot ke dalam mesin pompa air saat melakukan pemasangan.

"Benar kejadian itu, laporannya sudah kita terima. Nanti akan diselidiki ataukah ada kelalaian atau tidak. Namun sejauh ini dugaannya kecelakaan kerja," ungkapnya.

https://regional.kompas.com/read/2021/12/20/210729178/tersedot-mesin-pompa-air-seorang-pekerja-di-palembang-ditemukan-tewas

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke