Salin Artikel

Sepekan Tak Bisa Dihubungi, Seorang Ibu di Blitar Ditemukan Tak Bernyawa di Rumahnya

Polisi menduga Sumini sudah meninggal lebih dari satu pekan sebelum ditemukan pada Minggu (19/12/2021) sore.

Kapolsek Lodoyo Timur AKP Agus Susanto mengatakan, rumah Sumini terkunci dari dalam ketika anaknya yang bekerja di Jakarta pulang untuk melihat kondisi ibunya.

"Anak perempuan korban, TS (34), sengaja pulang karena sudah satu pekan telepon korban tidak bisa dihubungi," ujar Agus saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (20/12/2021).

Ketika tiba di rumah Sumini, TS bersama sopirnya, SA, tidak mengetahui kondisi Sumini karena pintu terkunci dari dalam.

Agus menyebut, TS lalu mencari tukang kunci untuk membantu membuka pintu rumah ibunya.

"Tapi setelah pintu rumah dapat dibuka, tercium bau busuk yang menyengat dari dalam rumah sehingga TS dan SA tidak berani masuk," ujar Agus.

Polisi tiba di lokasi setelah mendapatkan laporan dari warga dan menemukan tubuh Sumini tergeletak di lantai di samping tempat tidur kamarnya. Saat ditemukan, jasad Sumini sudah membusuk.

"Perkiraan kami korban sudah meninggal lebih dari satu pekan lalu kalau melihat kondisi jasadnya yang seperti itu," kata Agus.


Agus mengaku tidak tahu penyebab kematian Sumini. Keluarga korban tak mengizinkan penyelidikan lebih lanjut dan otopsi.

Menurut Agus, Sumini sudah cukup lama hidup seorang diri di rumahnya setelah bercerai dari suaminya.

Sementara kedua anaknya, TS dan adik perempuannya, sudah lama meninggalkan Sumini untuk bekerja.

TS bekerja di Jakarta sedangkan adik perempuannya bekerja di Taiwan. Menurut Agus, dilihat dari kondisi rumahnya keluarga Sumini berada dalam taraf hidup yang cukup.

https://regional.kompas.com/read/2021/12/20/103812678/sepekan-tak-bisa-dihubungi-seorang-ibu-di-blitar-ditemukan-tak-bernyawa-di

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke