Salin Artikel

Orangtua Siswa SD di Jombang Antusias Sambut Vaksinasi Covid-19, Berharap PTM Segera Digelar

Mereka berharap tercipta kekebalan di kalangan anak-anak sekolah seusai mendapatkan suntikan vaksin Covid-19.

Salah satu wali murid, Yanti mengatakan, rasa khawatir terhadap potensi penularan Covid-19 mulai berkurang setelah anaknya mendapatkan suntikan vaksin dosis pertama.

Usai disuntik vaksin, ia berharap anaknya yang bersekolah di SDN Jombatan 3 memiliki kekebalan dan terlindungi dari infeksi virus corona.

"Sangat senang karena anak saya akhirnya bisa vaksin. Semoga setelah divaksin, dapat terlindungi dari Covid-19," kata Yanti saat mendampingi anaknya menjalani vaksinasi di SDN Jombatan 3, Jumat (17/12/2021).

Berharap PTM Penuh

Menurut dia, setelah sekian lama melaksanakan pembelajaran daring karena pandemi Covid-19, anak-anak sudah merindukan sekolah tatap muka.

Yanti berharap, pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah bisa segera digelar secara penuh.

Ia pun mengaku siap mengikuti aturan sekolah yang akan menerapkan protokol kesehatan secara ketat selama menggelar PTM.

Hal senada diungkapkan wali murid lainnya, Noor Chasanah. Ia mengaku antusias mendorong anaknya menjalani vaksinasi Covid-19.

Harapannya, kekebalan kelompok bisa terbentuk sehingga pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah secara penuh bisa digelar tahun depan.

"Setelah vaksin, harapan kami anak-anak bisa sekolah seperti biasanya. Tidak lagi dibatasi waktu atau jumlahnya," kata Noor, kepada Kompas.com, di SDN Jombatan 3 Jombang.

Tak Sakit Saat Vaksin

Salah satu siswa SDN Jombatan 3, Tristan mengaku tak merasakan sakit saat disuntik petugas kesehatan.

Awalnya, ia sempat takut. Ternyata, suntikan itu hanya seperti gigitan semut.

"Tidak sakit. Tadi kayak digigit semut," kata Tristan usai mengikuti vaksinasi di sekolahnya.

Ia berharap, setelah mendapatkan suntikan vaksin tubuhnya menjadi kebal dan bisa terhindar dari penularan Covid-19.

Wali Murid Antusias

Kepala SDN Jombatan 3 Donny Erfantoro mengatakan, mayoritas wali murid sangat antusias saat mengetahui adanya vaksinasi Covid-19 untuk siswa.

Pada Jumat, sebanyak 272 anak berusia 6-11 tahun di sekolah itu menjalani vaksinasi Covid-19.

Dari 386 murid SDN Jombatan 3, terdapat 36 anak sudah menjalani vaksinasi untuk usia 12 tahun ke atas, belum bisa melakukan vaksinasi karena sakit.

"Alhamdulillah, orangtua sangat antusias. Ada komitmen bersama antara sekolah dan orangtua untuk menyukseskan vaksinasi di sekolah ini," kata Donny.

Ia menambahkan, beberapa bulan terakhir pihaknya menggelar PTM terbatas dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.


Jumlah siswa dibatasi maksimal 50 persen. Di sekolah para siswa wajib melakukan pengecekan suhu badan, memakai masker, serta cuci tangan.

"Kami menerapkan pembelajaran tatap muka secara terbatas. Anak-anak datang sekolah 3 hari dalam seminggu, 3 hari berikutnya belajar daring," ujar Donny.

Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Jombang, Budi Winarno mengungkapkan, pihaknya saat ini fokus menyukseskan vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun.

Secara keseluruhan, sebut dia, cakupan vaksinasi sudah mencapai 80 persen dan pencapaian vaksinasi untuk lansia diatas 60 persen.

"Untuk menciptakan herd immunity, saat ini yang kita kejar adalah pencapaian maksimal untuk vaksinasi pada anak-anak usia 6 - 11 tahun," kata Budi.

Vaksinasi untuk anak-anak, lanjut dia, melibatkan sekolah-sekolah tingkat SD dan SMP yang tersebar di seluruh kecamatan.

https://regional.kompas.com/read/2021/12/17/180247478/orangtua-siswa-sd-di-jombang-antusias-sambut-vaksinasi-covid-19-berharap

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke