Salin Artikel

Puluhan Rumah di Klaten Tergenang Luapan Sungai Setinggi 1,5 Meter, Warga Dievakuasi

Camat Juwiring Herlambang Joko Santoso mengatakan, luapan air Sungai Buntung terjadi karena hujan deras yang terjadi di wilayah tersebut.

Air sungai mulai memasuki ke pemukiman warga Dukuh Pacing Tengah sekitar 18.00 WIB.

Sungai Buntung terletak di Desa Carikan dan Desa Kikang tersebut bermuara ke Sungai Bengawan Solo.

"Semalam yang tergenang air Sungai Buntung ada 60 kepala keluarga (KK)," kata Herlambang dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (17/12/2021).

Ketinggian air luapan Sungai Buntung yang masuk ke rumah warga mencapai 1,5 meter. Warga lanjut usia dan anak-anak harus dievakuasi ke tempat yang aman.

Menurut Herlambang ada sebanyak 12 kepala keluarga atau sekitar 40 jiwa yang dievakuasi ke Balai Desa Carikan.

"Sebagian sudah kembali ke rumah untuk bersih-bersih. Untuk yang lansia dan anak-anak masih di Balai Desa," ungkap Herlambang.

Herlambang mengatakan setiap musim hujan air Sungai Buntung selalu meluap. Tetapi, luapan paling parah baru terjadi pada tahun ini karena air sampai masuk ke rumah warga.

"Sebenarnya sudah langganan setiap tahun. Tapi mulai masuk rumah warga baru kali ini. Carikan itu wilayahnya rendah sehingga air dari Wonosari masuk ke sini, dari ujung wilayah utara masuk sini," kata Herlambang.


Terpisah, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Klaten Sri Winoto menilai genangan air luapan Sungai Buntung paling besar terjadi pada tahun ini karena sampai masuk ke rumah-rumah warga.

"Iya, yang cukup besar kemudian menimbulkan pengungsian. Biasanya tidak sampai ada pengungsian," ungkap Sri.

Menurutnya Dukuh Pacing wilayahnya rendah. Sehingga luapan air Sungai Buntung dengan cepat masuk ke rumah warga.

"Itu ada penyempitan aliran sungai juga. Sehingga air meluap masuk ke pemukiman warga," terang dia.

Sri menyebutkan selain banjir, potensi bencana alam yang terjadi di Klaten antara lain angin puting beliung (angin ribut), erupsi Gunung Merapi, gempa dan tanah longsor.

Oleh karena itu, pihaknya mengimbau kepada masyarakat di Klaten untuk berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan.

"Puting beliung angin ribut relatif merata di semua wilayah, erupsi merapi, gempa wilayah selatan Gantiwarno dan juga sebagian kecil tanah longsor," kata dia.

https://regional.kompas.com/read/2021/12/17/130611378/puluhan-rumah-di-klaten-tergenang-luapan-sungai-setinggi-15-meter-warga

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke