Salin Artikel

Tangan Seorang Pria Terluka Parah, Sebelumnya Warga Dengar Suara Ledakan di Pesisir Pantai

Selain mengalami sejumlah luka, tangan kanan AT juga terputus dari tubuhnya.

Warga dengar ledakan

Insiden yang menimpa AT itu terjadi di pesisir pantai Kohu, Dusun Sihulo, Desa Tamilouw pada Rabu (15/12/2021) sekira pukul 18.00 WIT.

Sebelum korban ditemukan terluka, warga sempat mendengar suara ledakan yang sangat keras di di pesisir pantai desa tersebut.

Terkait insdien tersebut, Kapolres Maluku Tengah AKBP Rosita Umasugi mengaku masih menyelidiki kasus tersebut.

“Polres sementara masih melakukan pengumpulan bahan keterangan terkait dengan kejadian tersebut,” kata Rosita via pesan WhatsApp, Kamis (16/12/2021). 

Dirujuk ke RSUD Masohi

Setelah kejadian itu, korban langsung dilarikan ke Puskesmas Tamilow untuk mendapatkan perawatan medis.

Namun karena luka yang diderita cukup parah, korban akhirnya dirujuk ke RSUD Masohi.

Pihak RSUD Masohi menduga, korban terluka hingga tangannya terputus karena ledakan.

“Dari pengamatan luka Itu, kita sebut blast injury atau luka ledak sebuah jenis kompleks dari trauma fisik yang timbul dari pancaran langsung atau tak langsung dari sebuah ledakan,” ujar dr. Arkipus Pamuttu usai melihat kondisi korban di IGD RSUD Masohi.  


Menurut Arkipus, AT mengatakan kepadanya kalau pergelangan tangannya putus disebabkan karena pecahan botol.  

"Saya sempat komunikasi dengan pasien, tanya kenapa ini? dia jawab kena botol," kata Arkipus.

Selain pergelangan tangan kanan AT yang putus, Arkipus menjelaskan, di tubuh pasien terdapat sejumlah luka diduga terkena serpihan kaca. 

“Ada luka lain di tubuhnya, seperti kena serpihan-serpihan kaca baik di muka, leher, dan paha depan serta lengan," tandasnya. 

https://regional.kompas.com/read/2021/12/16/121351278/tangan-seorang-pria-terluka-parah-sebelumnya-warga-dengar-suara-ledakan-di

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke