Salin Artikel

Viral, Video Kereta Api Berhenti karena Rel Terendam Banjir di Jember

Dalam video berdurasi 23 detik itu memperlihatkan kereta berhenti di tengah genangan air saat terjadi hujan.

Plt Manajer Humas KAI Daop 9 Tohari menjelaskan, kereta tersebut terpaksa berhenti karena banjir merendam rel di Kecamatan Patrang, Jember pada Rabu (15/12/2021).

"Itu kejadian tadi siang jelang sore saat Jember hujan deras secara mendadak," kata Tohari kepada Kompas.com via telepon, Rabu.

Kereta yang berhenti itu adalah kereta Wijaya Kusuma relasi Ketapang - Cilacap.

Saat itu, masinis kereta melihat ada genangan air dengan jarak panjang sekitar 600 meter di kilometer 2/3.

"Maka masinis segera memberhentikan keretanya sehingga lokomotif tidak sampai mengenai genangan air," jelasnya.

Menurut Tohari, kereta api sengaja berhenti untuk meyakinkan bahwa jalur yang akan dilalui nantinya aman.

"Karena lokomotif kita, khususnya lokomotif CC 201 sampai 206 itu rentan terhadap air," papar dia.

Selain itu, masinis juga mengabarkan pada unit yang lain untuk memeriksa ketinggian air di atas rel. Ternyata, kondisinya masih aman untuk dilewati dengan kecepatan tertentu.

Setelah melaporkan pada unit terkait, langsung memeriksa ketinggian air di atas stop rel, ternyata masih aman untuk dilalui dengan kecepatan tertentu.

"Itu hanya berlangsung kurang lebih 10 menit, tidak menganggu kereta lainnya. Hanya KAI Wijaya Kusuma yang saat itu mengalami kelambatan," ujar dia.

Selanjutnya, pihak kereta api akan mengevaluasi daerah tersebut. Sebab banjir yang menyebabkan rel kereta api tergenang itu juga terjadi karena tumpukan sampah.

"Kami imbau di jalur itu warga tidak buang sampah sembarangan," ucapnya. 

https://regional.kompas.com/read/2021/12/15/183457978/viral-video-kereta-api-berhenti-karena-rel-terendam-banjir-di-jember

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke