Sulut Salah Satu Prioritas Pemberian Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun, Tahap Pertama 6 Kabupaten/Kota

MANADO, KOMPAS.com - Sulawesi Utara (Sulut) salah satu provinsi prioritas pemberian vaksinasi bagi anak usia 6-11 tahun.

Dari 15 kabupaten dan kota di Sulut, baru enam daerah yang akan melaksanakan vaksinasi tahap pertama ini.

Keenam daerah ini, yakni Kota Bitung, Kota Manado, Kota Tomohon, Kabupaten Minahasa, Kabupaten Minahasa Tenggara, dan Kabupaten Minahasa Utara.

Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Daerah Sulut Mery Pasorong mengatakan, sebagai salah satu upaya memberikan perlindungan kepada masyarakat dari ancaman Covid-19, saat ini vaksinasi di Indonesia diperluas sampai dengan sasaran anak usia 6-11 tahun.

"Provinsi Sulawesi Utara yang telah mencapai cakupan vaksinasi dosis pertama sebesar lebih dari 70 persen dan cakupan vaksinasi lansia lebih dari 60 persen, menjadi salah satu provinsi prioritas pemberian vaksinasi bagi anak usia 6-11 tahun tahap pertama," kata Mery, Selasa (14/12/2021).

Dia mengatakan, ada enam kabupaten dan kota yang menjadi lokasi pelaksanaan vaksinasi anak usia 6-11 tahun tahap pertama.

"Bitung, Manado, Tomohon, Minahasa, Minahasa Tenggara, dan Minahasa Utara," ujar dia.

Sesuai edaran Kementerian Kesehatan (Kemenkes), pelaksaaan vaksinasi Covid-19 bagi anak usia 6-11 tahun dimulai secara nasional pada tanggal 14 Desember 2021.

"Dan Provinsi Sulawesi Utara akan diawali dengan launching secara virtual pada tanggal 15 Desember 2021," sebut Mery.

Berdasarkan data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Sulut, per 13 Desember 2021, sasaran vaksinasi sebanyak 2.080.685 orang.

Sementara kumulatif vaksinasi yang sudah dilakukan sebanyak 2.404.063 orang. Jumlah itu sudah termasuk dosis pertama, kedua dan ketiga.

"Dosis satu 1.489.850 orang atau 71,60 persen, dosis dua 898.517 orang atau 43,18 persen, dan dosis tiga 15.696 orang atau 72,06 persen," ucap Mery.

Berdasarkan segmen sasaran untuk dosis pertama, sumber daya manusia (SDM) kesehatan 127,84 persen, publik 117,00 persen, lanjut usia (lansia) 61,02 persen, umum dan rentan 64,05 persen, dan remaja 83,54 persen.

"Sedangkan, dosis kedua, SDM kesehatan 117,53 peren, publik 97,12 persen, lansia 35,99 persen, umum dan rentan 33,65 persen, dan remaja 54,12 persen," ujar dia.