Salin Artikel

Rumah Tertimbun Abu Vulkanik, Seorang Ibu Pengungsi Gunung Semeru Minta Mukena untuk Shalatkan Anaknya

Peralatan ibadah itu akan dia gunakan untuk menshalatkan sang anak.

Kisah tersebut diceritakan oleh Komandan Barisan Ansor Serbaguna (Bagana) Jember Holidi.

Meminta mukena pada relawan

Holidi menuturkan, ibu-ibu tersebut meminta mukena pada sekelompok relawan, termasuk relawan Bagana.

Peristiwa itu, kata Holidi, terjadi di posko pengungsian Desa Penanggal, Kecamatan Candipuro, Lumajang.

"Ibu-ibu yang meminta mukena itu asalnya ada yang dari Curah Kobokan dan Kajar Kuning," kata dia.

Holidi juga membenarkan jika mukena tersebut akan digunakan untuk mendoakan anaknya yang meninggal dunia.

"Memang betul (meminta mukena) untuk menshalatkan anaknya," ujar dia.

Holidi menjelaskan, setelah ibu tersebut meminta mukena, relawan kemudian melakukan pencatatan dan pengawalan.

Pendataan dilakukan untuk memastikan bahwa ibu itu adalah korban letusan Gunung Semeru.

"Ibu itu dikawal sampai pengungsian, memang butuh peralatan shalat," katanya.

Holidi bercerita, rumah ibu tersebut telah tertimbun abu vulkanik.

Banyak peralatan yang dimilikinya hilang.

Sehingga ibu tersebut juga meminta mukena untuk menjalankan ibadah sehari-hari.

Bantuan itu antara lain 100 mukena, 60 sarung, 60 baju koko dewasa, dan baju koko anak-anak.

"Kami di sini berkumpul dan berkoodinasi dengan relawan dari PCNU dan Ansor Lumajang," tutur dia.

Viral di media sosial

Adapun peristiwa ibu tersebut meminta mukena pada relawan, terekam dalam video dan viral di media sosial.

Video diunggah oleh akun TikTok @ichaChubby.

“Bu sampean butuh mukena ya,” kata salah seorang dalam video tersebut.

“Iya, anak saya meninggal, saya butuh shalat ini,” jawab perempuan dalam video itu.

(KOMPAS.com/Kontributor Jember, Bagus Supriadi)

https://regional.kompas.com/read/2021/12/14/075419878/rumah-tertimbun-abu-vulkanik-seorang-ibu-pengungsi-gunung-semeru-minta

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke