Salin Artikel

Penumpang Lion Air yang Alami Kendala Teknis Diberangkatkan Kembali ke Batam

PADANG, KOMPAS.com-Penumpang pesawat Lion Air JT 145 yang mengalami kendala teknis saat menuju Batam, Kepulauan Riau dari Padang, Sumatera Barat akhirnya diberangkatkan dengan pesawat lain.

Ada 196 penumpang di pesawat tersebut, namun hanya 175 orang yang diberangkatkan Senin (13/12/2021) sekitar pukul 18.30 WIB.

Sisanya akan diberangkatkan pada Selasa (14/12/2021) pagi.

"Ada 196 penumpang Lion Air JT 145 yang mengalami kendala teknis. Tadi sudah diberangkatkan 175 dan sisanya menyusul besok," kata Kepala Humas PT Angkasa Pura II Cabang Bandara Internasional Minangkabau, Fendrick Sondra yang dihubungi Kompas.com, Senin malam.

Fendrick mengatakan, penumpang diberangkatkan dengan pesawat lain, namun nomor penerbangan tetap JT 145.

Sebelumnya diberitakan, Pesawat Lion Air JT145 tujuan Batam, Kepulauan Riau, kembali ke Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Sumatera Barat, setelah terbang sekitar 40 menit pada Senin (13/12/2021) siang.

Pesawat tersebut diduga mengalami gangguan teknis, sehingga return to base (RTB) menuju BIM.

"Benar pesawat Lion Air JT145 penerbangan Padang-Batam mengalami gangguan teknis sehingga RTB ke BIM," kata Humas Angkasa Pura II Cabang BIM, Fendrick Sondra yang dihubungi Kompas.com, Senin.

Pesawat tersebut take off dari BIM sekitar pukul 13.15 WIB dan kembali ke BIM setelah terbang sekitar 40 menit.

Saat tiba di BIM, pesawat dapat mendarat dengan baik sehingga semua penumpang selamat.

"Untuk sementara penumpang sudah mendarat kembali dengan selamat dan di arahkan menuju ke ruang tunggu, untuk melanjutkan penerbangan dengan pesawat lain, dan rencananya akan berangkat kembali pada pukul 18.30 WIB," ungkap Fendrick.

Kemudian kata Fendrick, untuk mengenai masalah yang terjadi secara detail, pihaknya masih menunggu keterangan resmi dari pihak Lion Air.

Sementara itu salah seorang penumpang pesawat, Evi Yandri Budiman mengatakan pesawat itu ditumpangi oleh sejumlah anggota DPRD Sumbar yang melakukan studi koperatif.

"Hari ini kami komisi 1 DPRD Provinsi Sumbar akan melaksanakan studi koperatif ke Medan. Penerbangan dengan menggunakan Lion Air transit di Batam.  Take off dari BIM sekitar pukul 13.15 wib menuju Batam, sekitar 40 menit di udara tiba-tiba tekanan udara menurun drastis," ungkap Evi Yandri yang dihubungi Kompas.com.

Evi mengatakan setelah itu pilot  memutuskan untuk balik ke bandara BIM.

"Posisi pesawat turun mendadak dan kami diminta untuk memasang masker oksigen yang sudah bergelantungan. Kami waktu itu hanya pasrah, namun Alhamdulillah akhirnya bisa selamat," kata Evi.

https://regional.kompas.com/read/2021/12/13/222312178/penumpang-lion-air-yang-alami-kendala-teknis-diberangkatkan-kembali-ke

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke