Tempat Wisata di Bondowoso Tetap Buka Saat Libur Nataru, Kafe dan Restoran Tutup

Namun protokol kesehatan pencegahan Covid-19 bakal diperketat serta pengunjung yang datang juga dibatasi maksimal 25 persen dari kapasitas.

Wakil Bupati Bondowoso Irwan Bachtiar Rahmat mengatakan, ketentuan membuka tempat wisata ini mengikuti aturan dari pemerintah pusat. 

"Karena Informasi dari pusat diperbolehkan dengan protokol kesehatan ketat,” kata Irwan kepada Kompas.com via telepon, Senin (13/12/2021).

Namun, Irwan memastikan tempat hiburan berupa kafe hingga restoran, hotel, dan tempat umum seperti alun-alun bakal ditutup saat Tahun Baru untuk mencegah kerumunan.

Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Diaparpora) Mulyadi menambahkan, pihaknya telah melakukan pemetaan dan rapat koordinasi dengan beberapa instansi terkait pengamanan peringatan Nataru.

Pembukaan wisata dan pengetatan prokes pencegahan Covid-19 ini berlandaskan pada Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 62 dan 63.

Berdasarkan Inmendagri tersebut, tidak ada penutupan tempat wisata, melainkan hanya pembatasan.

Selain itu, protokol kesehatan yang ketat juga wajib diterapkan bagi pengunjung maupun petugas di destinasi wisata.

“Tidak ada penutupan, tetapi hanya pengetatan dan pembatasan," tambah dia.

Mulyadi mengatakan, ada delapan destinasi wisata di Bondowoso yang menjadi prioritas para wisatawan, di antaranya wisata Kawah Wurung, Batu Soon Solor, pemandian air panas Blawan, rest area Arak-arak, dan lainnya.

Pihaknya tidak menerapkan peraturan khusus terhadap delapan destinasi wisata tersebut.

Hanya saja apabila kunjungan pada satu destinasi sudah penuh, maka akan dialihkan pada destinasi yang lain.