Salin Artikel

Libur Nataru, Wisata di Jember Tetap Buka, Pengunjung Minimal 25 Persen

Namun, jumlah pengunjung harus dibatasi sebanyak 25 persen.

“Masih kami bincangkan dengan bupati, kemungkinan tetap buka, tapi 25 persen,” kata Plt Kadisparbud Jember Dhebora Krisnowati pada Kompas.com via telepon, Senin (13/12/2021).

Pembatasan itu bertujuan untuk mencegah kerumunan agar terhindar dari penyebaran Covid-19.

Dia berpendapat, bila seluruh destinasi wisata ditutup, akan berdampak pada perekonomian para pengelola wisata.

Apalagi, kondisi mereka sudah terkatung-katung karena pengunjung yang dibatasi.

“Kasian juga kalau ditutup, wisatawan bisa gantian masuknya,” tambah dia.

Dhebora berharap perekonomian dari sektor wisata tetap berjalan, namun juga bisa mencegah penyebaran Covid-19 dengan memberlakukan prokes yang ketat.

Pihaknya mengaku masih menunggu surat edaran dari bupati Jember terkait teknis wisata jelang Nataru.

“Kami juga patuhi peraturan dari pusat,” tutur dia.


Dia mengaku ada sejumlah destinasi wisata yang terbuka dan tanpa pengelola.

Tempat ini kerap ramai dikunjungi oleh wisatawan dan berpotensi terjadi kerumunan.

“Kami tidak bisa memantau untuk seperti itu,” tambah dia.

Selain itu, dia mengaku tidak semua destinasi wisata menggunakan aplikasi PeduliLindungi.

Sehingga, dirinya tidak bisa menekan ataupun memberikan sanksi.

“Ada yang sudah pakai aplikasi PeduliLindungi, ada juga yang belum,” terang dia.

Kendati demikian, pihaknya mengimbau masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Seperti memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan.

https://regional.kompas.com/read/2021/12/13/094721078/libur-nataru-wisata-di-jember-tetap-buka-pengunjung-minimal-25-persen

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke