Salin Artikel

Gunung Semeru Masih Alami Gempa Guguran, Warga Diminta Waspada

Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Andiani mengatakan, sejak pukul 00.00 hingga pukul 6.00 WIB pagi tadi, Gunung Semeru tidak lagi mengeluarkan awan panas guguran.

Meski begitu, masih ada gempa guguran di gunung setinggi 3.676 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu. Masyarakat diminta tetap waspada.

"Dari jam 00.00-06.00 masih ada gempa-gempa guguran, namun tidak terjadi awan panas guguran. Namun demikin tetap harus waspada," kata Andiani melalui pesan singkat, Kamis.

Sebelumnya, Gunung Semeru erupsi memuntahkan awan panas guguran pada Sabtu (4/12/2021).

Awan panas itu meluncur hingga 11 kilometer ke arah Curah Kobokan, Kabupaten Lumajang.

Aliran awan panas itu juga menyapu perumahan warga di Kecamatan Pronojiwo dan Kecamatan Candipuro.

Hingga Kamis, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang mencatat korban meninggal dunia akibat bencana itu sebanyak 39 orang. Sedangkan 13 orang masih hilang. 

Hingga Rabu (8/12) kemarin, ada sekitar 6.022 warga yang dilaporkan mengungsi akibat erupsi Gunung Semeru.

Para pengungsi itu tersebar di 115 titik Posko tanggap Darurat Awan Panas dan Guguran Gunung Semeru.

https://regional.kompas.com/read/2021/12/09/104832178/gunung-semeru-masih-alami-gempa-guguran-warga-diminta-waspada

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke