Salin Artikel

Hingga 10 Desember, Tinggi Gelombang di Natuna Utara Bisa Capai 6 Meter

Berdasarkan data yang dikirimkan BMKG Stasiun Meteorologi Klas I Hang Nadim Batam melalui pesan WAG BMKG menyebutkan meminta agar pelaku jasa laut, nelayan dan masyarakat yang tinggal di pesisir perairan Kepri, khususnya wilayah Natuna untuk selalu waspada.

Pasalnya tinggi gelombang di wilayah perairan Laut Natuna Utara mengalami peningkatan hingga enam meteran atau masuk katogeri sangat tinggi.

"Berdasarkan data dari BMKG Statiun Meteorologi Maritim Pontianak, tinggi gelombang di laut Natuna Utara saat ini mencapai 6 meteran dan ini akan terjadi hingga besok, Jumat (10/12/2021) pagi," kata forecaster BMKG Hang Nadim Batam, Ronny, Kamis (9/12/2021).

Tidak saja laut Natuna Utara, gelombang tinggi juga terjadi di perairan utara kabupaten Kepulauan Anambas dan diikuti juga sekitar perairan pulau Serasan dan Subi yang berbatasan langsung dengan pulau Kalimantan Barat, yang mencapai empat meteran.

"Sementara bagian barat dan selatan perairan pulau Natuna, tinggi gelombang hanya mencapai 2,5 meteran," terang Ronny.

Lebih jauh ia mengatakan, pihaknya juga meminta agar masyarakat pesisir Kepri untuk terus waspada terhadap terjadinya banjir rob yang diperkirakan terjadi di perairan Batam, Tanjungpinang, Kabupaten Bintan dan Kabupaten Karimun.

Untuk pasang maksimum banjir rob ini, mengalami pariasi, dimana untuk di Batam, pasang air maksimum diperkirakan mencapai tiga meteran.

Untuk Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan, pasang maksimum 2,7 meteran sedangkan Kabupaten Karimun pasang maksimumnya 3,8 meteran.

"Masyarakat di sekitar pesisir, bantaran sungai, dan daerah yang lebih rendah tetap waspada, serta siaga mengantisipasi dampak dari pasang laut maksimum, seperti adanya genangan.

Masyarakat juga diimbau untuk selalu memperhatikan update informasi cuaca dan gelombang dari BMKG," papar Ronny.


Ronny juga kembali mengingatkan risiko terhadap keselamatan pelayaran yang harus diperhatikan, seperti perahu nelayan harus mewaspadai apabila kecepatan angin lebih dari 15 knots dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.

Kemudian kapal tongkang harus mewaspadai apabila kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang diatas 1,5 meter.

Selanjutnya kapal ferry yang harus mewaspadai kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang diatas 2,5 meter.

"Terakhir, kapal ukuran besar seperti kapal kargo atau kapal pesiar harus mewaspadai kecepatan angin lebih dari 27 knot atau tinggi gelombang diatas empat meteran," jelas Ronny.

"Kami juga meminta kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir di sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," tambah Ronny mengakhiri.

https://regional.kompas.com/read/2021/12/09/091713178/hingga-10-desember-tinggi-gelombang-di-natuna-utara-bisa-capai-6-meter

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke