Kepala Kantor SAR Semarang Heru Suhartanto mengatakan, korban yakni Sunarji (47) warga Desa Tawangrejo, Kecamatan Dukuh Sekti, Pati ditemukan mengambang di perairan PLTU Rembang Selasa (07/12/2021) malam, sekitar pukul 20.00.
Sementara seorang nelayan lainnya yaitu Soferul Alamin (36) asal Desa Clering, Kecamatan Donorojo, Jepara masih dalam pencarian tim SAR gabungan.
"Jarak dari tempat kejadian kurang lebih 42 Nautical Mil dalam posisi mengambang, selanjutnya korban dibawa ke rumah duka," terang Heru saat dihubungi Kompas.com, Rabu (8/12/2021).
Menurut Heru, sebelumnya pada Sabtu (4/12/2021) siang sekitar pukul 14.00, dua orang nelayan kapal Mona Rosa tersebut melaut mencari ikan dari Tempat Pelelangan Ikan (TPI ) Puncel Kabupaten Pati menuju perairan Mandalika.
Keduanya yang terbiasa melaut 24 jam tersebut pun akhirnya dilaporkan hilang oleh keluarganya lantaran tidak kunjung pulang dan berkabar.
"Diduga kapal kapal Mona Rosa terempas ombak, dan kapal tersebut pecah. Kini seorang berhasil ditemukan dalam keadaan tewas dan seorang lagi masih dalam pencarian," kata Heru
Kantor SAR Semarang menginstruksikan Koordinator pos SAR Jepara supaya memberangkatkan satu tim rescue untuk melakukan pencarian dan pertolongan disertai alut Rigid Inflatable Boat ( RIB).
"Operasi pencarian dengan metode penyisiran menggunakan RIB dari perairan Banyutowo ke arah timur kurang lebih 3 NM. Saat ini tinggi gelombang parairan Banyutowo kurang lebih 2 meter, arah angin dari Barat menuju Timur, semoga tim SAR gabungan diberi kemudahan pencarian dan korban cepat ditemukan," pungkas Heru.
https://regional.kompas.com/read/2021/12/08/211328578/satu-dari-dua-orang-nelayan-yang-hilang-ditemukan-tewas-di-perairan-pltu