Salin Artikel

50.000 Kendaraan Diprediksi Melintasi Tol Semarang-Batang Saat Puncak Natal dan Tahun Baru

Prediksi itu disampaikan Direktur Utama PT Jasamarga Semarang-Batang (PT JSB), Prajudi, saat memimpin upacara persiapan Nataru di halaman kantor, pintu tol Kangkung.

Prajudi mengatakan, puncak arus lalu lintas saat Nataru diprediksi terjadi pada 24 sampai 30 Desember 2021, kemudian arus baliknya pada 2 Januari 2022.

“Kami akan berupaya, supaya pengguna jalan tol aman, nyaman, lancar, dan selamat sampai tujuan,” kata Prajudi, Rabu (8/12/2021).

Dia mengatakan, untuk membuat pengguna tol merasa aman dan nyaman, pihaknya juga melakukan sejumlah pengecekan.

Di antaranya memeriksa kelaikan sarana pendukung seperti derek, mobil patroli, ambulans, termasuk roda mobil.

Selain pengecekan sarana kendaraan, Prajudi juga melakukan pemeriksaan kesiapan petugas tol. “Pengguna jalan tol adalah saudara kita. Kita harus melindungi mereka,” ujar Prajudi.

Dia meminta setiap jajarannya melakukan pengecekan jalan tol Semarang-Batang, apakah ada lubang atau tidak. Jika berlubang, harus dilakukan penambalan.

Kemudian jika ada genangan air, dia meminta dicari tahu penyebabnya, apakah karena saluran yang mampat.

Sebab mulai 24 Desember 2021 sampai 2 Januari 2022, dia menyatakan ada peraturan tidak boleh melakukan kegiatan pembangunan di tol.

“Lubang jalan dan genangan air, bisa menjadi penyebab kecelakaan. Apalagi, pengguna jalan tol, banyak yang menjalankan mobilnya melebihi ketentuan maksimal kecepatan 100 Km/ jam,“ tutur Prajudi.

Prajudi menambahkan, dirinya mengimbau pengguna tol untuk menaati protokol kesehatan selama berada di rest area.

“Kami akan memberlakukan buka tutup di sana. Jika penuh dan ada antrean, rest area kami tutup. Tapi jika tidak, kami buka,” tegas Prajudi.

https://regional.kompas.com/read/2021/12/08/185521478/50000-kendaraan-diprediksi-melintasi-tol-semarang-batang-saat-puncak-natal

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke