Salin Artikel

Ganjar Peringatkan Penambang di Lereng Gunung Merapi: Minggir Dulu, Bahaya

KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memperingatkan penambang di lereng Gunung Merapi untuk menyetop kegiatan.

Peringatan ini Ganjar tujukan kepada penambang legal maupun ilegal.

Menurut Ganjar, curah hujan semakin tinggi, sehingga ada potensi guguran lahar di sungai yang berhulu di sekitar Merapi.

Ganjar meminta agar para penambang memikirkan faktor keselamatan diri.

Pasalnya, sebut Ganjar, sudah ada korban akibat banjir lahar di aliran sungai Gunung Merapi ini.

"Mulai hari ini saya peringatkan, di tengah kondisi curah hujan makin tinggi, maka yang di sekitar Merapi khususnya aliran-aliran sungai tolong berhenti menambang. Baik yang legal apalagi ilegal, anda semua minggir dulu dari wilayah itu karena berbahaya," ujarnya, Senin (6/12/2021).

Untuk menertibkan para penambang, Ganjar mengaku sudah berkoordinasi dengan Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah.

"Saya minta anda (penambang) semua minggir dulu. Kami sudah berkoordinasi dengan Kapolda untuk kita tertibkan," ucapnya di Semarang, Jawa Tengah.

Ia menyampaikan, pihaknya bakal mengadakan operasi untuk menertibkan para penambang, baik legal maupun ilegal.

"Ini peringatan saya untuk kesekian kali. Setelah ini kita akan menggelar operasi. Maka jangan abaikan itu karena cuaca Desember cukup buruk. Kita selalu mengikuti perkembangan BMKG," tandasnya.

Berdasar informasi Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), ungkap Ganjar, aktivitas Gunung Merapi masih belum stabil.

Ia menyebutkan, erupsi kecil dan guguran lava sejak 4 Januari lalu, masih terjadi hingga kini.

"Merapi terus kami pantau dan saya minta semua siaga. Sabtu, lalu saya sudah mendapat laporan dari BPPTKG dan BPBD, dilaporkan bahwa erupsi yang terjadi sejak 4 Januari lalu sampai sekarang masih berlangsung," tuturnya.

Dari aktivitas itu, terdapat potensi bahaya berupa guguran lava dan awan panas di sektor selatan dan barat daya.

Berdasar hasil identifikasi, kata Ganjar, daerah yang rawan berada di sekitar Sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, Putih, Gendol, dan Woro.

Oleh karena itu, Ganjar meminta seluruh kepala desa di wilayah-wilayah tersebut agar waspada.

Dia juga meminta tokoh agama, tokoh masyarakat, dan relawan Forum Pengurangan Resiko Bencana untuk bersiaga.

"Kami harapkan ketika terjadi hal yang tidak diinginkan, peluit langsung ditiup dan informasi diberikan agar mereka semua segera mengungsi. Jangan ambil resiko. Kami belajar betul dengan kondisi dan karakter Merapi yang mirip dengan Semeru," terangnya.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Semarang, Riska Farasonalia | Editor: Ardi Priyatno Utomo, Robertus Belarminus)

https://regional.kompas.com/read/2021/12/06/210909678/ganjar-peringatkan-penambang-di-lereng-gunung-merapi-minggir-dulu-bahaya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke