Salin Artikel

14 Perjalanan Kereta Api di Jatim Tak Terdampak Erupsi Gunung Semeru

Sebanyak 14 perjalanan kereta api jarak jauh dari wilayah Daop 8 Surabaya menuju Daop 9 Jember tidak mengalami gangguan operasional.

"Jarak pandang masinis maupun jalur kereta api tidak terganggu akibat erupsi Gunung Semeru," kata Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif melalui keterangan resmi Senin (6/12/2021) sore.

Menurut dia, sarana dan prasarana yang berada di wilayah terdekat Gunung Semeru terus dipantau oleh petugas untuk memastikan tidak adanya gangguan operasional kereta api.

Berikut 14 perjalanan kereta api jarak jauh dari Daop 8 Surabaya menuju ke wilayah Daop 9 Jember :

- KA Probowangi relasi Surabaya - Ketapang PP

- KA Tawangalun relasi Malang Kota Lama - Ketapang PP

- KA Sritanjung relasi Ketapang - Surabaya - Yogyakarta PP

- KA Mutiara Timur relasi Ketapang - Surabaya - Yogyakarta PP

- KA Logawa relasi Jember - Surabaya - Purwokerto PP

- KA Ranggajati relasi Jember- Surabaya - Cirebon PP

- KA Wijaya Kusuma relasi Ketapang - Surabaya - Cilacap PP.

Sebelumnya diberitakan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, mencatat sebanyak 2.970 rumah warga terdampak erupsi Gunung Semeru.

Sebagian rumah warga rusak dan tertimbun material awan panas guguran Gunung Semeru. Sebagian lainnya penuh dengan abu.

Seperti rumah warga di Desa Supit Urang, Kecamatan Pronojiwo yang luluh lantak akibat material erupsi Gunung Semeru.

Jumlah rumah terdampak mencapai 2.970 berdasarkan data Minggu (5/12/2021) pukul 17.00 WIB.

Selain rumah warga, ada 13 fasilitas umum yang ikut terdampak. Terdiri dari jembatan, sarana pendidikan, dan tempat ibadah.

Dampak fasilitas umum terparah adalah putusnya Jembatan Gladak Perak yang menjadi akses utama Lumajang dan Malang.

https://regional.kompas.com/read/2021/12/06/181254878/14-perjalanan-kereta-api-di-jatim-tak-terdampak-erupsi-gunung-semeru

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke