Salin Artikel

Mulai Sulit Cari Sasaran Vaksinasi, BIN Jateng Sisir Warga dari Rumah ke Rumah

Pelayanan tersebut diberikan kepada warga yang tidak dapat mendatangi sentra vaksinasi, akibat keterbatasan fisik atau kesehatan.

Seperti pasangan suami istri, Darwanto (56) dan Sudarti (55). Ketika didatangi rumahnya oleh tim vaksinasi dari Binda, mereka mengaku belum pernah menjalani vaksinasi.

"Saya belum vaksin karena ada sakit paru-paru. Tapi setelah dicek tim medis ternyata bisa. Kalau bisa divaksin ya enggak papa, saya senang," kata pria penjual mie ayam ini seusai divaksin.

Berbeda dengan Darwanto, Sudarti mengaku takut untuk divaksin, karena banyak mendengar informasi yang tidak sepenuhnya benar.

"Sebelumnya belum pernah vaksin, katanya kalau divaksin sakit," ujar Sudarti.

Sementara itu Kabag Ops Binda Jateng Wara Winahya mengatakan, vaksinasi door to door tersebut bertujuan menjaring warga yang belum divaksin, sehingga dapat mempercepat cakupan vaksinasi.

"Konsep ini dalam rangka percepatan vaksinasi untuk menciptakan herd immunity pada akhir 2021. Kami menyasar ke rumah-rumah warga yang memiliki keterbatasan fisik atau keterbatasan lainnya," kata Wara.

Di sisi lain, kata dia, capaian vaksinasi yang telah lebih dari 70 persen juga menyulitkan petugas mencari sasaran vaksinasi.

"Metode door to door ini merupakan cara yang paling efektif untuk menyisir warga di daerah agar memperoleh vaksin," ujar Wara.

Wara menambahkan, hari ini Binda melakukan vaksinasi serentak di tiga kabupaten yaitu, Banyumas, Banjarnegara, dan Pati dengan menyiapkan 9.000 dosis.

https://regional.kompas.com/read/2021/12/06/113848678/mulai-sulit-cari-sasaran-vaksinasi-bin-jateng-sisir-warga-dari-rumah-ke

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke