Salah seorang warga Indonesia yang bekerja di Arab Saudi, Hanafi (41), menemukan Munirah dan membawanya ke KBRI.
Perempuan itu ditemukan di jalanan Riyad, Arab Saudi. Ia yang tengah mencari pertolongan kemudian bertemu dengan warga Indonesia dan menceritakan keadaannya.
"Saya dihubungi oleh seseorang dan menceritakan kondisi Munirah. Ketika saya temui kondisi Munirah sangat memprihatinkan karena kurang gizi," kata Hanafi saat dihubungi, Senin (6/12/2021).
Mengaku disiksa tiap hari, tidur pun di kamar mandi
Hanafi menyebut Munirah mengaku disiksa majikannya setiap hari. Munirah bahkan harus tidur di kamar mandi dan disekap.
Tak hanya itu, Munirah hanya memakan nasi basi yang tudak dimakan.
"Munirah tidak pernah melihat matahari karena setelah bekerja di harus masuk kamar mandi dan dikunci. Begitu seterusnya selama 12 tahun bekerja," ujar Hanafi.
Diusir majikan lantaran sakit-sakitan
Munirah pergi setelah majikannya mengusirnya lantaran ia sakit-sakitan dan kekurangan gizi.
"Saat kami temukan badannya sangat kurus dan sakit," kata Hanafi.
"Untung dia bisa keluar dari rumah majikan. Kalau tidak kondisinya bisa tambah parah," lanjutnya.
Proses kepulangan ke tanah air
Lurah Palumbonsari Fitria Yuniawati menyebut Munirah merupakan warganya yang tinggal di Lamaran, RT 001, RW 005, Kelurahan Palumbonsari, Kecamatan Karawang Timur, Kabupaten Karawang.
"Kita baru dapat kabar terkait kondisi Munirah dan langsung menemui keluarganya," ujar Fitria.
Munirah tercatat sedang bekerja di Arab Saudi sejak 12 tahun lalu namun hilang kontak dengan keluarga.
Kini Munirah tengah menunggu proses kepulangan ke tanah air.
https://regional.kompas.com/read/2021/12/06/104741678/kisah-tki-munirah-ditemukan-di-jalanan-arab-saudi-setelah-12-tahun-hilang